Sabtu Malam, Polres Klaten Geber Vaksinasi di Alun-alun
Vaksinasi yang baru pertama kali dilakukan di Alun-Alun saat malam hari itu dilakukan pada, Sabtu (9/4/2022)
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Guna percepatan capaian vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga, jajaran Polres Klaten menggelar program vaksin Malam Minggu atau Sabtu Malam..
Vaksinasi yang baru pertama kali dilakukan di Alun-Alun saat malam hari itu dilakukan pada, Sabtu (9/4/2022) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.
"Ini dalam rangka percepatan vaksinasi. Hari ini kita laksanakan di malam hari, Malam Minggu setelah sholat tarawih. Sasarannya seluruh masyarakat Klaten," ungkap Kapolres Klaten, Minggu (10/4/2022).
Dijelaskan, pelaksanaan vaksin di malam hari dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksin.
Sebab, vaksinasi di sore dan malam hari menurut Kapolres akan terus digelar karena sangat diminati masyarakat.
Banyak masyarakat yang sebenarnya ingin mendapatkan vaksin namun sering berbenturan dengan waktu kerja saat dilaksanakan vaksin di pagi dan siang hari.
"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi sekali. Ini memberikan semangat kami dan Forkopimda kedepannya untuk lebih sering melakukan vaksinasi, khususnya dengan metode jemput bola," urainya.
Baca juga: Klaten Masuk Daerah Miskin Ekstrem di Jateng, Ini Langkah Bupati Sri Mulyani
Ditambahkan oleh Kapolres, pada Sabtu malam itu vaksin yang disediakan berjumlah 300 dosis.
Jumlah itu ternyata tidak mencukupi seluruh warga yang hadir, kepada warga yang belum terlayani di malam Minggu ini kemudian dialihkan pada Senin (11/4/2022) di Klinik Pratama Polres Klaten maupun vaksinasi menjelang ngabuburit di Alun-alun.
"Ini merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat ingin mendapatkan vaksin, yang selama ini mungkin yang ditunggu-tunggu. Alhamdulillah kita bisa melayani," paparnya.
Sementara itu, seorang peserta vaksin Fanisa (21) mengaku sangat terbantu dengan adanya vaksin Malam Minggu Polres Klaten.
Perempuan asal Karangdowo ini mengikuti vaksin booster sebagai syarat mengikuti perkuliahan.
"Tau program ini dari relawan, kemudian tadi langsung mendaftar. Alhamdulillah masih dapat kuota. Tadi antrinya sekitar setengah jam saja," urai Fanisa. (Tribunjogja)