MotoGP
Jelang Race MotoGP Amerika: Marc Marquez Ngaku Tak Pede, Quartararo Tetap Akui Peluang Baby Alien
Fabio Quartararo menganggap dua pebalap yang berpeluang menang di MotoGP Amerika adalah Enea Bastianini dan Marc Marquez.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - MotoGP Amerika segera dimulai. Marc Marquez merasa tidak percaya diri jelang balapan di Ciruit of The America (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat. Namun, juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo menilai Marc Marquez menjadi salah satu dari dua pebalap yang menurutnya berpeluang menang di MotoGP 2022 seri Amerika hari ini.
Fabio Quartararo menganggap dua pebalap yang berpeluang menang di MotoGP Amerika adalah Enea Bastianini dan Marc Marquez.
Terlepas dari penilaian Fabio Quartararo, Marc Marquez mengakui betapa ia kesulitan di sesi kualifikasi. Marc Marquez bahkan mengaku tidak percaya diri pascainsiden di MotoGP Indonesia.
Baca juga: Berita Moto GP Amerika: Marquez & Quartararo Tak Kebagian Tempat, 5 Rider Ducati Kuasai Baris Depan
Pada balapan yang dijadwalkan Minggu malam atau Senin dini hari 11 April 2022, lima posisi start terdepan telah dikuasai rider Ducati. Mulai dari Jorge Martin pemilik pole, Jack Miller, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Enea Bastianini, secara berurutan ke belakang.
Sementara, Quartararo berada di urutan enam starting grid, sedangkan Marc Marquez di posisi sembilan. Hasil kualifikasi tersebut tampak menjadi bukti Marc Marquez sedang dalam kesulitan untuk comeback.
Pengakuan Marc Marquez
Marc Marquez mengaku mengalami kesulitan saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Americas 2022. Hal ini dibeberkan Marc Marquez karena kekurangan rasa percaya diri usai kecelakaan hebat di Mandalika.
Marquez sebelumnya menorehkan waktu lap 2 menit 4,0380 dan merebut posisi kesembilan pada sesi kualifikasi.
Catatan tersebut kemudian diakui Marquez bukan hasil dari penampilan terbaiknya selama ini.
"Di time trial, saya tidak percaya diri, begitu saja," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.es.
"Sepanjang akhir pekan saya bekerja dengan baik dalam ritme saya. Tapi di Q2 saya terjebak kemacetan, kemudian saya tidak mau mendorong."
"Dengan ban bekas saya memiliki masalah yang mencegah saya mendorong dengan cara biasanya."
"Baris pertama tidak mungkin, baris kedua saya pikir itu adalah posisi saya. Untungnya saya start ke-9, karena itu adalah lap terburuk saya."
"Ketika saya memakai ban baru pada time trial, saya tidak nyaman, dan sedikit takut dalam mendorong," sambung Marquez.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu juga mengaku rasa tidak percaya diri itu datang pasca kecelakaan di Mandalika.