Berita Kabupaten Magelang Hari Ini

Terimbas Pandemi, Sebanyak 25 Ribu PKL di Magelang Terima Bantuan Tunai

Sebanyak 25 ribu pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Kabupaten dan Kota Magelang mendapatkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) Tahun 2022 Kodim 0705/Magelang secara simbolis, Jumat (08/04/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 25 ribu pedagang kaki lima (PKL)  yang berada di Kabupaten dan Kota Magelang mendapatkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) dari pemerintah pusat.

Adapun, bantuan yang disalurkan berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu yang dibagikan per PKL.

Bantuan tersebut, diberikan langsung oleh Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi bersama jajaran Forkompimda Kabupaten/Kota Magelang di halaman Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Satu Minggu Harga Pertamax Naik, Penjualan BBM Tersebut di SPBU Cebongan Menurun 

Letkol Arm Rohmadi menjelaskan, BTPKLWN merupakan bantuan dari pemerintah bertujuan membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Kami diamanahkan untuk menyalurkan bantuan tunai kepada pedagang kaki lima, warung, dan nelayan. Namun, di Magelang tidak ada nelayannya. Inilah sasaran yang kami berikan bantuan dengan jumlah nominal Rp 600 ribu, kemudian banyaknya sasaran ada 25.000 penerima manfaat dari wilayah Kabupaten dan Kota Magelang," ucapnya Jumat (08/04/2022).

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan penerima manfaat, lanjut Rohmadi, maka prosesnya pun dilakukan secara bertahap yakni 1.500 penerima manfaat setiap harinya.

Penyaluran bantuan inipun sudah berjalan sejak 2 bulan lalu dengan melibatkan para anggota Babinsa yang telah mendata para warga yang memiliki warung, pedagang kaki lima.

"Didata dari KTP dan tempat usahanya sekaligus mengambil dokumentasi di situ. Setelah mendapat data, petugas kami akan menginput dalam aplikasi yang sudah disiapkan oleh Telkom untuk memverifikasi apakah penerima manfaat sudah mendapatkan Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) atau belum. Kalau memang sudah terima maka data tersebut tidak akan masuk," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang ditujukan untuk rangka pemulihan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang kaki lima dan para pemilik warung.

Baca juga: Bahas Pergeseran Makna Klitih Dinilai Buang-buang Energi, Jogja Police Watch: Fokus ke Penanganan

"Saya menyadari bahwa pemerintah Kabupaten Magelang memiliki keterbatasan dan kemampuan dalam menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap agar kerjasama dari berbagai pihak, seperti yang dilaksanakan ini dapat terus dibudidayakan," ungkapnya.

Ia pun berpesan, kepada para penerima manfaat agar menggunakan bantuan dengan sangat bijak untuk meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

"Kepada para penerima manfaat berupa bantuan tunai ini saya berpesan agar bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dalam upaya mengembangkan usaha yang dijalankan," tuturnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved