Permintaan Vaksin Booster Covid-19 di Klaten Meningkat Setelah Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Permintaan warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah untuk mengikuti vaksin booster atau dosis ketiga meningkat sejak sepekan terakhir.

Para warga berbondong-bondong mendatangi sentra-sentra vaksin di Klaten untuk mengikuti vaksin dosis ketiga, karena menjadi salah satu persyaratan bagi pelaku perjalanan domestik dan mudik lebaran Idulfitri 1443 Hijriah kali ini.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo mengatakan bahwa untuk saat ini capaian vaksin booster Covid-19 di daerah itu menyentuh 14,02 persen.

"Untuk vaksin saat ini masih kita lakukan percepatan mengingat salah satu syarat mudik masyarakat sudah harus vaksin dosis ketiga," ujarnya pada TribunJogja.com, Rabu (6/4/2022).

Menurut Kapolres, capaian vaksin Covid-19 di Klaten untuk dosis pertama berjumlah 92,02 persen dan dosis kedua sebanyak 87,78 persen.

"Hari ini kita terus melakukan percepatan vaksin, nanti kita juga akan mendatangi masyarakat yang akan melakukan vaksin artinya, jemput bola dengan membuka gerai-gerai vaksin," jelasnya.

Diakui Kapolres, dalam sehari minimal 500 warga mendatangi Klinik Pratama Bhayangkara Polres Klaten untuk mengikuti program vaksinasi.

Jumlah itu, meningkat drastis bila dibandingkan dengan sebelum adanya kebijakan vaksin dosis ketiga sebagai syarat perjalanan domestik.

"Per hari kita 500 orang yang ikut vaksin di klinik kita. Untuk antisipasi pemudik kita akan koordinasi dengan semua perangkat desa untuk memantau perkembangan pemudik yang datang jelang lebaran nantinya," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah menambahkan sebelum adanya kebijakan terkait pelaku perjalanan domestik, permintaan akan vaksin booster di klinik Polres Klaten hanya 200 orang perhari.

Namun menjelang masuknya Ramadan hingga saat ini, sekitar 500 warga Klaten berbondong-bondong mendatangi klinik itu untuk mengikuti vaksin booster.

"Permintaan vaksin naiknya cukup tinggi. Dulu hanya 200 atau 250 warga yang ikut vaksin perhari, sekarang sudah 500 warga per harinya. Itu yang di klinik kita saja," ucap dia. (*)