ADVERTORIAL

Incar Modal Rp 160,736 Miliar, Perusahaan Indo Boga Sukses Asal Sleman Mantap IPO

PT Indo Boga Sukses Tbk saat ini, sedang melakukan masa penawaran awal atau period Bookbuilding-nya yang berakhir pada 7 April 2022.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
D’Monaco Yogyakarta, restoran di Mlati, Sleman yang dinaungi PT Indo Boga Sukses Tbk 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Setelah sukses menjalani proses Initial Public Offering (IPO) dan memperoleh surat pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) pada 30 Maret 2022 lalu, PT Indo Boga Sukses Tbk menggelar perayaan public expose, Rabu (6/4/2022).

Perseroan, saat ini, sedang melakukan masa penawaran awal atau period Bookbuilding-nya yang berakhir pada 7 April 2022.

Diketahui, PT tersebut memiliki kode emiten IBOS dan memiliki usaha restoran, yakni D’Monaco Restaurant yang terletak di Mlati, Sleman, DI Yogyakarta.

Direktur Utama PT Indo Boga Sukses Tbk Edi Nugroho mengatakan, perseroan siap untuk segera merealisasikan dana segar yang akan diperoleh melalui Penawaran Umum guna melakukan ekspansi usaha seoptimal mungkin.

Baca juga: Sempurnakan Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan Tahap II, OJK Dukung Implementasi Ekonomi Hijau

Dengan begitu, Perseroan bisa semakin cepat menggenjot pertumbuhan laba ke depan.

“Perseroan diperkirakan bakal listing pada Senin (25/4/2022) mendatang. Hal ini membuat langkah kami kian mantap untuk mencetak pertumbuhan laba melalui ekspansi dengan ditopang oleh perolehan dana segar yang akan diperoleh oleh perseroan maksimum sebesar Rp 160,736 miliar,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya optimis dengan IPO yang sedang dilakukan lantaran hal besar yang dilakukan ke depan tidak lepas dari strategi jitu menggenjot laba Perseroan.

Rencananya, laba ditingkatkan dengan ekspansi usaha Perseroan maupun Perusahaan Anak, yakni PT Sofia Berkah Abadi, PT Kairos Sukses Indonesia dan PT Indo Nations Harvest.

PT Sofia Berkah Abadi merupakan perusahaan yang menaungi tempat penginapan bernuansa Eropa, Sofia Residence.

Hotel tersebut terletak di Jalan Karya Utama RT 07 RW 34, Sedan, Ngaglik, Sariharjo, Sleman.

Kemudian, PT Kairos Sukses Indonesia adalah perusahaan yang menaungi usaha restoran, lounge dan industri hiburan di Surabaya, Jawa Timur.

Adapun merek yang dinaungi diantaranya Insom Private Lounge, Mr Pawon dan Legal Resto.

Sementara, PT Indo Nations Harvest bergerak di bidang industri pengolahan dan penjualan kepada retailer untuk ikan bandeng dan jenis ikan lainnya.

Usaha tersebut menargetkan pasar ekspor dan domestik, beralamat di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi di DIY, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Perbankan

Dia melanjutkan, Perseroan mencatat tahun 2021 lalu perusahaan yang menjalankan usaha restoran dan aktivitas perusahaan holding in mampu mencetak kenaikan laba menjadi sebesar Rp 8,64 miliar.

Capaian ini naik 104 persen apabila dibandingkan dengan capaian di tahun 2020 sebesar Rp 4,2 miliar. 

Sedangkan di tahun 2019 laba komprehensifnya hanya Rp 4,23 miliar.

“Kenaikan laba komprehensif tahun berjalan ini disebabkan oleh hasil kinerja dari perdagangan ikan yang dilakukan oleh PT Indo Nations Harvest yang telah dijalankan selama 12 bulan penuh pada tahun 2021,” tambahnya.

Ia melanjutkan, untuk pendapatan Perseoran di tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 mencapai Rp 67,34 miliar.

Catatan ini naik Rp 14,03 miliar atau sebesar 26 persen apabila dibandingan dengan pendapatan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 53,30 miliar.

“Ya, kami cukup puas dengan kegiatan usaha yang kami jalankan, meski baru berdiri tahun 2019, melalui kegiatan usaha restoran dan aktivitas perusahaan holding,” tambah Edi.

Dari catatan laba tersebut, Perseroan yakin untuk terus menetapkan bisnis di bidang industri makanan, minuman dan perhotelan.

Baca juga: OJK Perketat Perizinan P2P Lending Demi Tekan Korban Pinjol

Terkait dengan rencana IPO, Edi menjelaskan, perusahaan bakal menawarkan sebanyak-banyaknya 1.607.360.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama.

Nominal saham sebanyak Rp 25 per lembar.

Jumlah ini, dikatakannya, setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga penawaran umum perdana saham Indo Boga dalam masa bookbuilding adalah Rp 65-100 per unit. Dengan rentang harga tersebut, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 160,73 miliar.

Edi juga merinci, penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek seluruhnya akan digunakan Perseroan dan Perusahaan Anak.

Sekitar 27,01 persen akan digunakan untuk PT Indo Boga Sukses Tbk, 37,66 persen untuk modal PT Indo Nation Harvest, 16,2 persen untuk modal PT Kairos Sukses Indonesia dan 19,21 persen untuk modal PT Sofia Berkah Abadi. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved