Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto Dirumorkan Hengkang, Begini Tanggapannya

TRIBUNJOGJA.COM - Bagus Nirwanto , bek kanan sekaligus penyandang ban kapten PSS Sleman sosok pemain karismatik yang akhir-akhir ini diperbincangkan bakal hengkang pada jendela transfer awal musim kompetisi 2022.

Menanggapi hal tersebut, pemain kelahiran Sidoarjo ini mengatakan jika soal rencana kepindahannya ke klub lain baru sebatas rumor.

Di sisi lain Bagus belum menegaskan bakal bertahan di skuad Super Elang Jawa untuk musim depan.

"Belum tahu (bertahan atau hengkang)," tegasnya kepada Tribunjogja.com , Selasa (5/4/2022).

"Ya ditunggu saja ke depannya bagaimana," sambungnya.

Baca juga: UPDATE Bursa Transfer Liga 1 Lengkap: Arema FC Borong Pemain, PSS Sleman Gerilya

Bersama Laskar Sembada, julukan lain PSS Sleman , Bagus Nirwanto tercatat sebagai pemain yang kerap diturunkan sepanjang gelaran BRI Liga 1 2021 , dengan mencatatkan 27 penampilan, serta mengemas satu asis, satu kartu merah, dan delapan kartu kuning.

Tak diragukan lagi jika Munyeng, panggilan Bagus Nirwanto, merupakan satu di antara pemain pilar di PSS Sleman .

Ia juga merupakan sosok pemain yang dewasa dan memiliki ketenangan di atas lapangan.

Bahkan di luar lapangan, Munyeng merupakan sosok yang dihormati oleh para pendukung setia Super Elja.

Wajar saja jika ada rumor yang mengatakan pemain yang sudah membela PSS Sleman sejak berkompetisi di Liga 2 lalu membuat heboh dan menimbulkan banyak tanya.

"Saya sekarang fokus liburan dulu sama keluarga," katanya.

Dengan ban kapten yang melingkar di lengannya, Munyeng sadar memiliki tanggung jawab besar.

Musim 2021 ini menjadi satu pembuktiannya kepada publik bahwa sosoknya mampu turut membantu mengatasi berbagai masalah.

Musim 2021 lalu, PSS Sleman memulai putaran pertama dengan cukup meyakinkan.

Mereka berhasil menahan imbang Perija Jakarta, lalu menang atas Arema FC.

Baca juga: Sudah Sepakat di PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro Tunggu Teken Kontrak?

Namun setelah tiga laga Super Elja mulai terseok-seok, hingga akhirnya menutup putaran pertama dengan lima kali menang, enam kali imbang, dan 5 kali kalah dari 16 pertandingan.

Hasil itupun berdampak cukup besar, desakan para suporter terhadap manajemen untuk segera memperbaiki performa tim.

Pada akhirnya masuk paruh kedua, perombakan tim dilakukan.

Mulai dari tim pelatih hingga belasan pemain keluar masuk skuad Super Elja.

Namun begitu perombakan yang dilakukan pada paruh musim ternyata tidak memiliki dampak yang signifikan.

Super Elja justru kembali terperosok ke papan bawah.

Hingga pekan ke-34 mereka harus berjuang mati-matian untuk selamat dari jurang degradasi.

"Iya musim ini sangat berat, naik turun performa, ada juga karena pandemi Covid-19 . Saya juga ingin terlepas dulu dari hal-hal yang membuat saya terus kepikiran," jelasnya.

Di sisi lain Munyeng mengatakan sudah ada sejumlah klub yang berminat mendatangkannya pada bursa transfer awal musim ini.

Baca juga: Supriyadi Eeng Masih Berkomitmen Jika PSS Sleman Masih Membutuhkan Tenaganya Musim Depan

Namun lagi-lagi ia belum mau memutuskannya dalam waktu dekat ini.

"Ya ada beberapa yang menawari saya. Alhamdulillah masih ada yang mau sama saya," tambahnya.

Seperti diketahui saat ini manajemen PSS Sleman mengaku telah berkoordinasi dengan tim pelatih untuk merumuskan skuad musim kompetisi 2022.

Hanya saja belum ada satupun yang diumumkan secara resmi siapa saja yang bakal dipertahankan, direkrut, maupun hengkang dari tim.

PSS Sleman secara serius mempersiapkan skuadnya untuk musim depan, mereka tak mau performa buruk pada musim lalu terbawa pada skuad yang baru.

Untuk itu 70 persen pemain yang dirombak akan betul-betul menyeleksi siapa saja yang patut dipertahankan.( Tribunjogjacom )