Ramadan 2022
KREASI MENU TAKJIL: Selain Kolak, Petulo Juga Bisa Jadi Santapan Lezat untuk Berbuka Puasa
Petulo merupakan makanan berwarna- warni yang terbuat dari tepung beras, gula pasir, gula merah, santan kelapa, dan daun pandan kas Malang, Jawa Timur
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Apakah Anda familiar dengan petulo?
Petulo merupakan makanan berwarna- warni yang terbuat dari tepung beras, gula pasir, gula merah, santan kelapa, dan daun pandan kas Malang, Jawa Timur.
Makanan ini mirip dengan putu mayang yang terbuat dari ketan bersama campuran bumbu lainnya yang disantap bersama santan dan juga sirup gula Jawa.
Bentuknya seperti mie yang dibentuk bundar. Ada yang berwarna pink, putih dan hijau.
Kemudian, adonan diberi pewarna alami dan siap untuk dicetak dan dimasak.
Biasanya petulo ini disajikan bersama serabi dan kuah santan, sementara putu mayang disantap dengan kuah gula merah atau saus kinca.
Cara membuat Petulo cukup sederhana, yaitu dengan membuat adonan dari campuran tepung beras, kemudian dikukus hingga matang.
Petulo ini cocok dijadikan kuliner saat berbuka puasa lho. Ini dia resep mudahnya:
Bahan petulo tepung beras
250 gram tepung beras
700 cc santan encer
250 gram tapioka atau tepung sagu
Baca juga: MENU TAKJIL: Resep Kolak Pisang Ubi Nangka, Pelepas Dahaga untuk Berbuka Puasa
Bahan kuah santan
1.000 cc santan
150 gram gula merah cair
100 gram gula pasir
Garam dan vanili secukupnya
5 lembar daun pandan
Cara membuat petulo
1. Campur tepung beras dan santan sampai rata. Masak hingga adonan kalis. Masukkan tepung sagu selagi adonan panas. Aduk sampai rata dan kalis.
2. Bagi adonan menjadi tiga. Beri pewarna makanan merah atau buah naga untuk satu bagian adonan. Tambahkan daun suji plus pewarna makanan hijau untuk satu bagian adonan. Satu adonan lainnya biarkan saja putih. Cetak adonan sesuai selera.
3. Masukkan petulo ke dalam panci pengukus panas, tidak usah ditutup. Kukus petulo selama 10 menit sampai matang dan padat.
4. Kuah santan: campur semua bahan menjadi satu. Masak sampai mendidih. Angkat dan saring.
5. Sajikan petulo dengan siraman kuah santan.( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )