Arus Mudik 2022
KAI Siapkan 4,7 Juta Tempat Duduk, Puncak Arus Mudik Kereta Api Diprediksi Terjadi 30 April
PT KAI (Persero) menyiapkan 4,7 juta tempat duduk untuk antisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2022.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - PT KAI (Persero) menyiapkan 4,7 juta tempat duduk untuk antisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2022. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI (Persero) Salusra Wijaya mengatakan akan ada rata-rata 216.608 tempat duduk per hari untuk para pemudik.
"Kami menyediakan jumlah perjalanan kereta api reguler ada 366 dengan tambahan untuk Lebaran sebanyak 45 perjalanan. Jadi total ada 411 jumlah perjalanan kereta api. Rata-rata ada 216.608 tempat duduk per hari," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (29/3/2022).
PT KAI sendiri akan menyediakan angkutan Lebaran selama 22 hari, yakni sejak 22 April 2022 sampai dengan 13 Mei 2022. Ia memerinci terdapat 459 lokomotif siap operasi untuk posko langsir maupun cadangan. Hal tersebut ditambah dengan 1.605 gerbong kereta api siap operasi, dengan cadangan 154 gerbong.
Ia memprediksi puncak arus mudik dengan kereta api terjadi pada tanggal 30 April 2022 dan 1 Mei 2022. Sedangkan arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada 7 Mei 2022 dan 8 Mei 2022. Dalam periode tersebut, KAI memprediksi ada 218.942 tempat duduk per hari yang akan digunakan. Kendati demikian, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan peraturan yang masih berlaku.
"Sekarang sudah dapat melakukan perjalanan, tidak perlu menggunakan antigen untuk mereka yang sudah dua kali melakukan vaksin atau mendapatkan booster. Sementara, untuk yang satu kali (vaksin) tetap harus melakukan antigen atau PCR. Sedangkan, anak kecil di bawah 6 tahun sudah diperbolehkan juga, dengan pendamping," kata Salusra.
Di samping itu, ia menjelaskan dokumen tambahan seperti kartu vaksin dan aplikasi Peduli Lindungi tetap harus diperlihatkan oleh penumpang sebelum melakukan perjalanan. PT KAI juga tetap menyediakan alat kesehatan seperti masker N95 dan tisu basah selama perjalanan.
"Prokes tidak dihilangkan. Namun, standar minimum prokes tetap kami jalankan sesuai dengan peraturan Kementerian Perhubungan maupun Satgas Covid tahun 2022," ucap dia.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengungkapkan, pihaknya akan menambah 35 perjalanan KA untuk mudik Lebaran 2022. Lalu, PT KAI juga menyiapkan posko terpadu angkutan Lebaran. "Guna memastikan angkutan Lebaran tahun 2022 berjalan lancar, aman, dan selamat, seluruh insan KAI membuat posko angkutan Lebaran tahun 2022," terang Didiek.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik lebaran 2022 terjadi pada 28 April 2022 dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022. "Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 April dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam keterangannya, dikutip Senin (28/3/2022).
Pergeseran
Menurut Budi, ada potensi pergeseran penggunaan moda transportasi selama periode mudik lebaran tahun ini akibat dihapusnya tes antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan. Penggunaan angkutan pribadi diprediski tetap menjadi yang terbanyak. Sementara jumlah pemudik yang naik pesawat diperkirakan lebih banyak dibanding yang naik kereta api.
Dia memaparkan pemudik yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan akan mencapai 21 juta orang dan pemudik sepeda motor mecapai 14 juta orang. Selanjutnya, disusul oleh pengguna bus sebanyak 12 juta orang dan pesawat 9 juta orang.
Kemenhub sudah menyiapkan dua opsi untuk mencegah penumpukan pemudik di rest area jalan tol, yaitu pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area atau pemanfaatan rest area. Pembatasan waktu tersebut dilakukan karena biasanya pemudik yang beristirahat di rest area akan membeli makanan maupun oleh-oleh untuk keluarganya di kampung.
"Masyarakat dapat diarahkan untuk keluar ke kota terdekat sehingga dapat menggerakkan UMKM. Ini adalah strategi yang tidak hanya berpedoman pada keselamatan namun juga meningkatkan pendapatan UMKM," ucapnya.
Kemenhub mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam angkutan lebaran tahun ini dapat memaksimalkan kinerjanya dengan baik. "Kita tidak ingin banyak masyarakat yang mau pulang dan terhambat. Tidak bisa kita dengan persiapan biasa, harus dipersiapkan dengan baik," tutur Budi. (kpc)
Baca Tribun Jogja edisi Rabu 30 maret 2022 halaman 03