Apa Kata BMKG Soal Ketinggian Hilal Pada 1 April 2022

Untuk penentuan awal bulan Ramadan 1443 H, BMKG menyampaikan informasi data-data Hilal hasil Hisab saat Matahari terbenam,

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
BMKG
BMKG akan melaksanakan rukyat (observasi) hilal di berbagai lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal www.bmkg.go.id/hilal setiap bulan 

Tribunjogja.com - Berikut postingan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis pada laman media sosial.

Satu diantara kalender yang digunakan manusia dalam pengaturan waktu sehari-hari adalah Bulan Qomariyah (bulan Hijriyah) yang didasarkan pada keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, dan Bumi bersama Bulan dalam mengelilingi Matahari.

Penentuan awal bulan Hijriyah ini sangat penting bagi umat Islam karena berhubungan dengan waktu ibadah, terutama bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan tanda waktu dan posisi bulan dan matahari.

BMKG memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stake holder (Kementerian Agama, dll) dalam penentuan awal bulan hijriyah.

Disamping memberikan informasi data-data Hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di berbagai lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal www.bmkg.go.id/hilal setiap bulan.

Untuk penentuan awal bulan Ramadan 1443 H, BMKG menyampaikan informasi data-data Hilal (hasil Hisab) saat Matahari terbenam, yang dapat digunakan juga dalam pelaksanaan Rukyat (Observasi) Hilal.

Ketinggian hilal pada tanggal 1 April terbilang masih rendah sehingga akan sulit teramati.

Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1443 H pada Jumat, 1 April 2022.

Dilansir Tribunjogja.com dari laman kemenag, sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit,"kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, di Jakarta.

Lantas kapan awal Ramadan 1443 H?

Adib mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.

Kemenag menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved