Berita Gunungkidul Hari Ini
Pesepeda Ditemukan Meninggal Dunia di Nglipar Gunungkidul
Pada tubuhnya pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga dipastikan meninggal secara alami.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Seorang pesepeda asal Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia pada Minggu (27/03/2022) siang kemarin di Nglipar, Gunungkidul.
Ia ditemukan tergeletak di pinggir jalan bersama sepeda yang digunakannya.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menyampaikan jasad pria bernama Bangun Suparjiono (56) tersebut ditemukan oleh rombongan yang hendak menuju Embung Sriten, Ngawen.
"Jasad korban sendiri ditemukan di pinggir Jalan Pilangrejo-Embung Sriten, persisnya di Pedukuhan Ngangkruk, Kalurahan Pilangrejo," jelasnya memberikan keterangan pada Senin (28/03/2022).
Baca juga: Berita Kecelakaan: Diduga Korban Tabrak Lari, Pesepeda Meninggal Dunia di Jalan Raya Pasar Minggu
Menurut Suryanto, saat melintas di jalan itulah, rombongan asal Gunungkidul ini menemukan tubuh Bangun sudah tergeletak di pinggir jalan.
Ia didapati dalam posisi telentang dan masih mengenakan atribut lengkap bersepeda.
Seorang anggota rombongan, Yudi Siswanto (48), mencoba membangunkan korban.
Namun ternyata tidak merespon, kondisi tubuhnya pun didapati sudah kaku.
"Saksi yang menduga korban meninggal dunia, lalu berupaya mencari teman korban yang sudah lebih dulu tiba di Embung Sriten," ujar Suryanto.
Setelah berhasil menemukan teman korban, saksi beserta rombongan pun kembali turun ke lokasi penemuan.
Aparat kepolisian pun kemudian dihubungi, yang kemudian datang bersama Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul .
Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Dua Pesepeda Motor Gunungkidul Tewas dalam Kecelakaan
Menurut Suryanto, hasil medis menyatakan Bangun meninggal dunia sekitar lebih dari 2 jam.
Pada tubuhnya pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga dipastikan meninggal secara alami.
"Menurut rekannya, korban diketahui tidak memiliki riwayat sakit jantung serta dikenal kuat fisiknya, lantaran seorang guru Pencak Silat," ungkapnya.
Adapun korban bersepeda bersama 7 orang lainnya menuju Embung Sriten.
Jasadnya pun kini sudah dibawa ke RSUD Wonosari, Gunungkidul dengan ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.( Tribunjogja.com )