Berita Kota Yogya Hari Ini
Pemkot Yogyakarta Dorong Pemanfaatan Wifi Publik Untuk Bikin Startup Digital Berbasis Kampung
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendorong warga supaya lebih memanfaatkan akses wifi publik yang tersebar di hampir seluruh
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendorong warga supaya lebih memanfaatkan akses wifi publik yang tersebar di hampir seluruh kampung, untuk menujang promosi pariwisata di kawasannya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta , Heroe Poerwadi mengatakan, generasi milenial yang melek teknologi diharapkan mampu menjadi daya ungkit pariwisata.
Tentunya, dengan fasilitasi teknologi informasi yang terus diupayakan jajarannya.
Baca juga: Imbas Aturan Baru, Kenaikan Penumpang Pesawat di YIA Tembus 100 Persen
"Sekarang ini balai-balai Rukun Warga (RW) yang berada di kampung-kampung itu, mulai kita ubah, agar bisa jadi co-working space, yang melibatkan pemuda," tandasnya.
Dijelaskannya, salah satu kampung rintisan yang kini telah memanfaatkan Balai RW sebagai co-working space adalah RW 5 Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan.
Menurutnya, mereka sangat jeli menangkap peluang.
Bagaimana tidak, dengan ukurang gedung Balai RW yang sejatinya tidak terlalu luas, sebanyak 11 unit komputer bisa ditata sedemikian rupa.
Operasionalnya pun megandalkan pemuda pemudi warga setempat, umur 14-20 tahun.
"Di sini mereka membuat berbagai software, atau aplikasi, yang tujuannya untuk memudahkan masyarakat luar dalam mengetahui potensi kampungnya, mulai destinasi, budaya, hingga kuliner, semua coba diperkenalkan," katanya.
Heroe menuturkan, sejauh ini, sudah sekira 638 wifi publik yang tersebar di penjuru perkampungan Kota Yogyakarta.
Bahkan, ia mematok target, pada April 2022 mendatang, semua RW di wilayahnya bisa terjangkau fasilias ini.
"Harapan kami, apa yang dilakukan warga Patangpuluhan ini dapat menjadi inspirasi dalam pemanfaatan wifi publik. Kemas seluruh potensi itu dalam konten digital, karena memang sudah menjadi keniscayaan, ya," cetusnya.
Lebih lanjut, Wawali mengatakan, lewat program Gandeng Gendong, Pemkot Yogyakarta pun siap menjalin kolaborasi dengan swasta dan melengkapi fasilitas di perkampungan, jika serius hendak menghadirkan co-working space.
Baca juga: Hary Tanoesoedibjo Targetkan 5 Kursi DPRD Provinsi Harus Diisi Perwakilan Perindo DIY
"Seperti di RW 5 Patangpuluhan ini, ya, korporasi GMedia memberikan fasilitas komputer dan masyarakat kampung memanfaatkannya dengan sangat baik," urai Heroe.
Sementara Ketua RW 5 Patangpuluhan M Singgih Widodo menuturkan, selain fasilitas pendukung, GMedia juga turun langsung memberikan pendampingan dan pelatihan terkait teknologi informasi, serta operasional website RW.
"Targetnya agar anak-anak ini punya skill, dan terwujud menjadi startup digital berbasis kampung, sehingga dapat ditularkan di wilayah lain," pungkas Singgih. (aka)