Feature

Kisah Warung Makan Unik di Seberang Balai Kota Yogyakarta

Beragam pilihan menu pun tampak disajikan warung makan ini. Tapi, yang menjadi pembeda dari depot-depot lain ialah.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
PILIH - Seorang pengunjung memilih menu yang hendak disantap di Warung Makan Gratis, di kawasan Timoho, Kota Yogyakarta, Jumat (25/3/2022). 

Lokasinya di sebelah utara atau tepat seberang gedung Balai Kota Yogyakarta. Beragam pilihan menu pun tampak disajikan warung makan ini. Tapi, yang menjadi pembeda dari depot-depot lain ialah, di bagian depannya tertulis 'Warung Makan Gratis'.

KISARAN pukul 10.00 WIB, warung makan tersebut sudah dibanjiri pengunjung.

Tidak sedikit yang datang bersama rekan atau membawa anggota keluarganya. Begitu tiba, mereka pun langsung disuguhi deretan lauk pauk yang terpajang di atas meja.

Mulai ayam goreng, telur dadar, tahu, tempe, serta beraneka ragam olahan sayur-mayur. Seluruh menu itu dapat diakses semua konsumen tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Selepas kenyang melahap hidangannya, pengunjung cukup menaruh piring di meja.

Rupanya, warung makan unik ini dikelola oleh sebuah komunitas atau klub otomotif, yang bisa dibilang cukup punya nama di penjuru Yogya, Haji Tjandra Racing Team (HTJRT).

Dikisahkan Herjun, koordinator warung makan gratis, gerakan ini bergulir sejak 11 Februari lalu.

"Ini merupakan inisiatif owner HTJRT, membuka warung makan gratis di kantor kami ini, setiap Senin dan Jumat.

"Paling tidak, untuk meringankan beban warga sekitar maupun masyarakat yang membutuhkan, karena ini kondisinya masih pandemi, kan," katanya.

Setiap hari, sebanyak 500 porsi makanan siap santap disediakan untuk para konsumen.

Dengan sajian yang terbilang sangat beragam, deretan kru regu balap ini bahkan harus mempersiapkan sajian sejak H-1 warung beroperasi, supaya jam buka tetap tepat waktu.

Terlebih, seiring berjalannya waktu, antusiasme warga untuk mencicipi sajiannya pun makin tinggi dan membuat para personel kewalahan.

Apalagi, khusus hari Jumat, HTJRT menyuguhkan menu spesial yang lebih komplet, untuk merayakan 'Jumat Berkah'.

"Jumat menunya beda, lebih spesial. Kita sediakan dari pilihan goreng, bakar, sampai yang berkuah, itu ada. Jadi, antusiasmenya lebih tinggi. Terus terang, ya, hari ini (kemarin) kita kewalahan, yang datang tanpa putus, jam segini saja (sekitaran 11.00) sudah habis," ucapnya.

Herjun mengisahkan, awalnya warung makan ini hanya bergerak dengan membagi-bagikan nasi bungkus pada warga yang membutuhkan dan kebetulan melintas di kawasan kantornya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved