Serius Nih Apple? iPhone dan iPad Rumornya Akan Dijual Sebagai Layanan Berlangganan

TRIBUNJOGJA.COM - Apple dilaporkan tengah bekerja untuk menjual iPhone dan iPad sendiri sebagai bagian dari layanan berlangganan perangkat keras. Hal itu diungkap Mark Gurman dalam laporan terbaru yang dilansir Bloomberg.

Menurut dia, layanan berlangganan ini diperkirakan akan diperkenalkan paling tidak mulai tahun depan.

Langkah ini tampaknya sejalan dengan dorongan berkelanjutan Apple terhadap layanan berlangganan secara keseluruhan.

Selama beberapa tahun terakhir, Apple semakin menekankan langganan berulang seperti Apple Music, Apple TV+, Apple News Plus, Apple Fitness Plus, dan Apple Arcade sebagai sumber pendapatan baru utama bagi perusahaan. Banyak dari layanan tersebut telah digabungkan bersama ke dalam bundel Apple One perusahaan.

Penulis melihat perubahan serupa di beberapa bagian perangkat keras.

Apple telah menambahkan model berlangganan bulanan untuk perpanjangan garansi AppleCare pada tahun 2019.

Dan Apple telah menawarkan Program Peningkatan iPhone — yang memungkinkan pelanggan membayar biaya gabungan AppleCare dan iPhone selama 24 bulan dan opsi untuk menukar perangkat mereka setelah 12 bulan pembayaran — sejak 2015.

Kedua program tersebut sudah menyerupai langganan perangkat keras dalam banyak hal.

Menurut laporan Bloomberg, biaya bulanan belum tentu langsung membagi harga ke dalam cicilan 12 atau 24 bulan berlangganan. Lantaran ini memang belum diputuskan. Bisa saja, Apple memberikan pilihan untuk meng-upgrade perangkat ke yang lebih baru begitu dirilis.

Dan seperti langganan Apple lainnya, itu akan terikat ke akun ID Apple pengguna yang ada, dengan kemungkinan bundling di layanan AppleCare atau Apple One juga.

Namun banyak kalangan mengaku sulit membayangkan bahwa Apple hanya akan meminjamkan perangkat setiap bulan.

Apakah Anda benar-benar dapat membayar untuk "berlangganan" iPhone selama satu bulan, seperti yang Anda bisa untuk Apple TV Plus?

Demikian pula, banyak kalangan menilai tidak mungkin jika Apple memiliki pelanggan yang menginvestasikan modal berbulan-bulan untuk menyewa perangkat hanya agar mereka mengembalikannya di akhir langganan.

Menurut laporan Bloomberg, Apple mungkin saja hanya ingin memotong perantara dan memperluas penawaran pembayaran berbasis cicilan ke produk lain.

Seperti dalam Program Peningkatan iPhone yang secara efektif membuat pelanggan mengambil pinjaman tanpa bunga dengan Citizens One, yang kemudian mereka bayar kembali selama paket 24 bulan.