Berita Bisnis Terkini
Jelang Ramadan, Harga Gula Pasir di Klaten Sentuh Rp 14 Ribu per Kilogram
Pekan lalu, harga gula pasir di Klaten masih di kisaran Rp 12 ribu per kilogram. Pekan ini sudah menyentuh Rp 14 ribu per kilogram.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai mengalami kenaikan menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1443 hijriah.
Pada pekan lalu, harga gula pasir di pasar tradisional di daerah itu masih di kisaran Rp 12 ribu per kilogram.
Pada pekan ini, harga gula pasir mengalami kenaikan Rp 2 ribu dan dibanderol Rp 14 per kilogram.
Analis Kebijakan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Perdagangan DKUKMP Klaten , Dewi Wismaningsih mengatakan naiknya harga gula pasir menjelang masuknya bulan Ramadan merupakan hal lumrah.
Baca juga: Antisipasi Joki Minyak Goreng Curah , Distributor di Klaten Buat Kebijakan Wajib Belanja Rp 500 Ribu
"Kemarin itu masih Rp 12 ribu, sekarang sudah naik jadi Rp 14 ribu. Menjelang lebaran memang selalu ada kenaikan harga, itu lumrah karena permintaan meningkat," ujarnya pada Tribunjogja.com , Kamis (24/3/2022).
Menurut Dewi, hingga pekan ini kenaikan harga gula pasir di sejumlah penjual di pasar-pasar tradisional masih dalam tahap wajar.
Sebab, kenaikan hanya berkisar Rp 2 ribu saja.
Ia mengatakan juga telah melakukan pengecekan stok gula pasir di tingkat agen dan distributor yanga da di daerah itu.
Baca juga: Warga Klaten Antre Minyak Goreng Curah, Sebelumnya Stok Kosong Selama 4 Hari
Sejauh ini, ketersediaan stok dari gular pasir di Klaten terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 1443 hijriah.
Disamping itu, lanjut Dewi, sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya yang ikut mengalami kenaikan di Klaten adalah telur ayam, daging ayam ras serta daging sapi.
Namun, kenaikan bahan-bahan di atas juga terbilang normal karena tingginya permintaan.
"Kalau cabai justru turun ya. Dulu sempat Rp 60 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp 40 ribu," ulasnya. ( Tribunjogja.com )