Aset Kripto
Daftar Aset Kripto yang Sebaiknya Dihindari, Berpotensi Melemah Pekan Ini
Sejumlah aset kripto yang sebaiknya dihindari seiring potensi bearish di pekan keempat bulan Maret ini.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Ia menyebut, rendahnya tingkat aktivitas pembangunan membuat pergerakan token FIL mengarah bearish yang berkepanjangan. Hal ini mencerminkan investor mulai tidak tertarik melihat potensi FIL yang cenderung stagnan.
“Token FIL tidak memiliki banyak pengembangan. kinerja tokennya juga tidak mengesankan, banyak investor memilih untuk tidak melakukan cut loss. Investor yang membeli FIL di bear market pada September 2021 pasti merasa bersalah sekarang,” imbuh Afid.
Selain itu, aset kripto Shiba Inu (SHIB) juga dinilai Afid berpotensi untuk berada dalam tren merah.
Jumlah pemegang koin Shiba Inu (SHIB) terus meningkat selama tiga bulan terakhir. Namun, SHIB baru saja dilaporkan mengalami kerugian signifikan lebih dari 32.000 holders dalam satu hari.
Afid melihat jumlah pemegang SHIB turun 32.832 pada hari Jumat (18/3), setelah kenaikan stabil selama tiga bulan. Selain itu, minat Google terhadap kata kunci “Beli koin Shiba Inu” telah menurun.
Baca juga: Tertarik Beli Aset Kripto? Coba Pahami 5 Hal Ini Terlebih Dahulu Agar Tak Menyesal
Selain itu, tanda-tanda pertama penurunan minat pada Shiba Inu terlihat pada awal Februari, ketika coin itu kehilangan lebih dari 4.000 wallet penyimpanan antara 28 Januari dan 3 Februari 2022. Tak hanya turun pamor, saat ini Afid juga bilang bahwa belum ada sentimen positif yang bisa menggerakkan harganya.
Aset kripto terakhir yang sebaiknya dijauhi di pekan ini adalah Spell Token (SPELL). Afid menyebut SPELL adalah aset kripto yang beroperasi pada platform Ethereum. Saat ini, SPELL sudah dikenal luas di dunia kripto dengan status sebagai aset yang sangat menjanjikan. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, statusnya justru sedang merana.
“Dalam beberapa waktu terakhir nilai SPELL terus turun tajam. Penurunannya di pekan ini bahkan diperkirakan akan mencapai 26 persen,” tutup Afid.
Ingat disclaimer on, segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung oleh pembaca dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Narasumber tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.(*)