Aset Kripto
Siap-siap! Ini 5 Aset Kripto yang Harganya Berpotensi Naik Lagi Pekan Ini
Pekan ini beberapa aset kripto harganya diprediksi akan kembali mengalami kenaikan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Aset kripto lain yang patut dicermati pekan ini adalah Ethereum Classic (ETC). Afid menjelaskan, pengumuman kemitraan antara ETC Group dan HANetf yang merupakan ETF metaverse pertama di Eropa, karena berhasil listing di London Stock Exchange. ETF metaverse ini akan tersedia untuk diperdagangkan dengan METR sebagai simbol ticker-nya.
Alhasil, koin ETC diperkirakan akan bullish pada pekan ini, pasca pengumuman kemitraan tersebut yang membawa ETF metaverse pertama di Eropa. Ia menilai, sentimen ini membuat investor tertarik pada koin ETC lebih lanjut dan melihat pengembangannya ke depan.
Selain itu, aset kripto Cardano (ADA) juga dinilai Afid berpotensi untuk berada dalam tren hijau. ADA sendiri, dalam tujuh hari terakhir sudah berhasil menguat lebih dari 21 %. Afid melihat kenaikan harga ADA dapat didorong oleh peningkatan jumlah proyek yang dibangun di ekosistemnya. Tidak hanya itu ada juga peningkatan terbaru yang diterapkan pada jaringan.
Input Output Global (IOG) sebagai pengembang ADA telah berfokus pada pengoptimalan dan peningkatan jaringan. Mereka mengungkapkan proposal pembaruan terbaru untuk meningkatkan batas unit memori skrip Plutus per blok dari 56 juta menjadi 62 juta.
Afid menyebut, Plutus adalah salah satu komponen terbaru Cardano saat jaringan melakukan transisi untuk mengimplementasikan kemampuan smart contract dan akan membantu skalabilitas jaringan.
Aset kripto terakhir yang bisa dilirik di pekan ini adalah Polygon (MATIC). MATIC kemungkinan besar akan bullish pada pekan ini karena integrasi jaringan Mina Protocol dan Polygon. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan harga MATIC yang stabil.
“Mina Protocol dan Polygon bekerja sama untuk mengimplementasikan dukungan untuk Mina di jaringan Polygon PoS. Jembatan ini akan memungkinkan pengembang membangun aplikasi di Polygon untuk memanfaatkan privasi dan keterverifikasian melalui protokol berbasis SNARK,” tutup Afid.
Ingat disclaimer on, segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung oleh pembaca dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Narasumber tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.(*)