MotoGP Mandalika
MotoGP: Ada Rasa Puas dan Kecewa di Mandalika
Penonton asal Jakarta, Jefry Dianto menyisakan duka seusai menyaksikan seri kedua MotoGP di Sirkuit Mandalika 2022.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Penonton asal Jakarta, Jefry Dianto menyisakan duka seusai menyaksikan seri kedua MotoGP di Sirkuit Mandalika 2022.
Kepada Tribun Network, dia mengaku dibuat kecewa fasilitas di luar sirkuit.
"Cerita habis nonton kemarin saya berjalan cukup jauh dari sirkuit untuk keluar. Ditambah lagi jalanan penuh lumpur karena belum diaspal," ungkapnya saat dihubungi, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, kondisi ini terbilang tidak pantas apalagi untuk ukuran ajang balap motor paling bergengsi dunia.
"Ini seharusnya menjadi perhatian bersama agar penyelenggaraan tahun depan kita sudah lebih siap," imbuh Jefry.
Ia menegaskan, kondisi jalanan berlumpur menjadi catatan, sebab bisa menimbulkan kesan negatif, terutama bagi penonton mancanegara.
Jefry sampai harus menenteng sepatu agar bisa melangkah melewati lumpur.
Namun demikian, ia tetap terkesan dengan desain Sirkuit Internasional Mandalika serta pemandangan di sekitar lintasan yang indah.
"Selebihnya saya puas karena ambience-nya luar biasa, mirip dengan Sirkuit Phillip Island di Australia," ucap penghobi otomotif ini.
Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang pria kecewa dengan panitia penyelenggara MotoGP Mandalika 2020.
Pria yang mengaku berasal dari Kalimantan ini menilai MotoGP di Indonesia belum benar-benar siap.
Ia menyarankan agar ke depan panitia penyelenggara memindahkan lokasi parkir mobil dekat dengan pintu masuk ke sirkuit.
Hal agar tidak terjadi penumpukan di shuttle bus karena terjadi antrean panjang penonton seusai balapan.
“Kalau mau menyelenggarakan MotoGP lagi mungkin harus diperbaiki parkir dan angkutannya. Misalnya tidak mampu shuttle bus atau armadanya kurang, lebih baik jangan dipaksakan yang akhirnya membuat kita terlantar," tuturnya.

Berbenah