Serie A
AC MILAN: Doa Tulus Aubameyang untuk Rossoneri
Aubameyang juga berharap agar Rossoneri berhasil kembali ke tempat yang pantas mereka dapatkan di sepak bola Italia.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Ia beraksi selama 71 menit sebelum digantikan Memphis Depay.
Dengan kontribusinya pada hari Minggu, Aubameyang menjadi pemain pertama yang terlibat langsung dalam tiga gol dalam penampilan El Clasico pertamanya di semua kompetisi di abad ke-21.
Striker tersebut kini telah mencetak tujuh gol dalam jumlah gol liga yang sama untuk Barcelona.
Diobral AC Milan

AC Milan bisa saja menyesali perlakuannya terhadap Pierre-Emerick Aubameyang saat masih berseragam Rossoneri.
Tak pernah memainkannya di tim senior, AC Milan kemudian menjualnya dengan harga teramat murah alias obral.
Hingga akhirnya, Aubameyang bergabung dengan Barcelona yang telah lama menginginkan jasanya.
Penyerang Gabon itu sempat memiliki banderol selangit hingga setara dengan Rp1,2 triliun.
AC Milan menjual Pierre-Emerick Aubameyang seharga "kacang goreng".
Mungkin itu menjadi salah satu penyesalan terbesar bagi mereka, dikutip Tribun Jogja dari Bolasport.
Pierre-Emerick menjadi anggota klan Aubameyang termuda yang bergabung di AC Milan.
Penyerang asal Gabon ini menyusul dua kakaknya, Catilina dan Willy Aubameyang, yang lebih dulu dicomot akademi Rossoneri.
Tiga bersaudara yang berjarak masing-masing 3 tahun itu tak ada yang sukses di Milan.
Begitu pun Pierre-Emerick, yang mendapat promosi dari tim junior pada 2008 tanpa sekali pun mendapat kesempatan tampil di skuad senior AC Milan.
Di tim Primavera, Aubameyang kerap menjadi pelapis Alberto Paloschi.