Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Beberkan Penyebab Kekalahan Super Elja

TRIBUNJOGJA.COM - Kegagalan PSS Sleman meraih poin saat menghadapi PSIS Semarang pada pekan 31 BRI Liga 1 2021, Rabu (16/3/2022) diakibatkan gol cepat yang diciptakan oleh Wallace Costa pada menit 1, mengubah situasi pertandingan lebih awal.

Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih PSS Sleman, I Putu Gede seusai pertandingan pada sesi jumpa pers virtual. Putu menyebut anak asuhnya cukup dikagetkan dengan gol cepat itu.

"Tapi begitu babak kedua kita mulai berbenah, mental pemain juga mulai meningkat, tapi lagi-lagi kita dapat kartu merah, itu jadi tambah mengubah situasi yang di luar dugaan," katanya.

Eks juru taktik Persekat Tegal itu menambahkan jika sudah mengerahkan segala upaya untuk membalas ketertinggalan sejak awal pertandingan. Namun hasil memang berkata lain, hingga 89 menit sisanya tidak ada satupun gol balasan yang tercipta.

Baca juga: Kapan Pertandingan Perempat Final Liga Champions Berlangsung? Ini Jadwal UEFA

"Kita sudah kerahkan segala upaya dengan taktikal dan pergantian pemain, kita lihat situasi sampai akhir dapat dua peluang yang seharusnya bisa berbuah gol, tapi hari ini memang bukan harinya PSS Sleman," jelas Putu.

Winger PSS Sleman, Ramdani Lestaluhu mengamini ungkapan Putu, kalau timnya cukup dikejutkan dengan gol cepat dari Wallace Costa. Hal itu cukup membuat permainan PSS berubah karena ingin mengejar ketertinggalan lebih cepat.

"Kita minta maaf sebelumnya karena tidak sesuai harapan pendukung. Inilah sepak bola, kita tidak tahu akan ada gol cepat yang membuat ritme kita jadi berubah, tapi percaya ke depan kita pasti berjuang karena nasib kita tergantung kita sendiri," kata Ramdani.

Pemain yang pernah berseragam Persija Jakarta ini menyatakan seluruh pemain PSS Sleman tak ada yang bermain setengah hati, dan tetap berjuang hingga akhir peluit panjang ditiupkan.

"InsyaAllah kita harus yakin, tiga pertandingan sisa akan berjuang dapat hasil penuh," tandasnya.