Wawancara Eksklusif

Ini Cara Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini dalam Memberantas Kejahatan Jalanan

UNTUK pertama kalinya, Polres Kulon Progo dipimpin oleh seorang perempuan, yakni AKBP Muharomah Fajarini.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUN JOGJA/Sri Cahyani Bersama Putri P. DIALOG
AKBP Muharomah Fajarini. 

Polres Kulon Progo mendapatkan jatah dropping vaksin tapi keterbatasan tenaga kesehatan (nakes). Sehingga vaksinasi dilakukan lintas sektoral kerja sama antara dinkes, BINDA, Ikatan perawat, NU, Muhammadiah agar tercipta herd immunity.

Bagaimana menangani anak muda yang mengarah ke pelaku kejahatan?

Ada tiga faktor besar yang mempengaruhi anak melakukan tindakan kejahatan.

Yakni faktor keluarga, lingkungan pendidikan, dan sosial. Sehingga tidak hanya menindak pelakunya saja melainkan tiga faktor itu harus digarap.

Konsep kejahatan jalanan tidak hanya dilihat dari permukaan, harus ke akarnya.

Polres Kulon Progo bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta dinas terkait lainnya untuk mengedukasi.

Kami melakukan pembinaan kepada anak-anak selama 3 hari. Serta berkoordinasi dengan kepala sekolah, orang tua, RT, agar semuanya ikut berperan.

Sebagai Kapolres, pesan apa yang bisa diberikan untuk masyarakat dan anggota?

Kepada anggota, saya mengharapkan bisa mengemban tugas sesuai amanah jabatan yang diberikan.

Jangan khianati baju polisi kita, lakukan apa yang sesuai tupoksi (tugas pokok fungsi).

Sementara kepada masyarakat, di tengah maraknya kejahatan jalanan setidaknya jangan memberikan kesempatan. (scp)

Baca Tribun Jogja edisi Rabu 16 Maret 2022 halaman 01.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved