Misteri Jasad yang Ditemukan Terapung di Sungai Progo, Ini Penjelasan Basarnas Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Misteri hilangnya pemilik sepeda motor yang terparkir di jembatan lama Srandakan Bantul belum terpecahkan.

Justru kini misteri itu bertambah dengan penemuan jasad tanpa identitas pada Selasa (15/3/2022).  

Adapun jasad tanpa identitas tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, menyatakan berdasarkan hasil identifikasi jasad yang ditemukan di daerah Bibis (Sungai Progo) Bantul pada Selasa pagi, bukan jasad orang yang meninggalkan sepeda motor di atas jembatan Srandakan.

"Untuk jasad yang dievakuasi tadi pagi masih berstatus MR.X," ungkapnya.

Sementara terkait dengan pemilik sepeda motor yang masih hilang, Pipit menjelaskan hasil koordinasi dengan Kapolsek Srandakan, Basarnas BPBD Bantul dan Sarlinmas wilayah 4, maka belum diaktifkan operasi SAR.

Tim gabungan ini hanya melaksanakan pencarian dan penyisiran secara terbatas oleh SarLinmas wilayah 4 di pinggir Sungai Progo dan pemantauan di muara Sungai Progo sisi timur.

"Mengingat saat kejadian tidak ada saksi, tidak ada tanda-tanda korban jatuh ke sungai. Jadi Pihak Polsek Srandakan, Basarnas, BPBD Bantul dan Sarlinmas wilayah 4 tidak bisa memastikan survivor jatuh ke Sungai Progo," tandasnya.

Adapun pada Hari Selasa, ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas sekitar pukul 10.00 WIB terapung di tepian sungai.

Warga sekitar Srandakan yang menemukan mayat tersebut kemudian melaporkan hal tersebut ke kepolisian untuk dilakukan evakuasi dan pemeriksaan.  

Namun demikian, dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 Jam kurang dari 6 hari.

Selain itu terdapat luka dibagian kepala belakang dan selangkangan kiri robek sekitar 30-40 cm, kemudian mata sebelah kanan keluar.

Sedangkan pada hari Minggu kemarin, warga menemukan sepeda motor Honda vario No.pol AA 6408 EZ yang terparkir tanpa diketahui pemiliknya.

Di sepeda motor juga ditemukan tas selempang berisi dompet dengan KTP seorang pria atas nama Ragil Dwi Asmoro Putra, warga Gemawang, Temanggung, Jawa tengah. Selain itu juga ditemukan uang Rp 350 ribu, ponsel, dan sandal jepit.

Tak ada saksi yang melihat pemilik sepeda motor tersebut, namun demikian tim relawan dan Polsek Srandakan tetap melakukan penyisiran di tepi sungai sekitar motor ditemukan. (*)