BREAKING NEWS : Sempat Mengeluh Sakit, Sopir Truk Asal Klaten Ini Meninggal di Pinggir Hutan
Rochmadi (43), sopir truk asal Klaten, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia pada Senin (14/03/2022) siang kemarin.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Rochmadi (43), sopir truk asal Klaten, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia pada Senin (14/03/2022) siang kemarin.
Korban ditemukan terbaring di tepi ruas Jalan Karangmojo-Semin, Gunungkidul.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menyampaikan, Rochmadi didapati sudah tak bernyawa oleh rekan kerjanya sendiri.
"Saat itu korban bersama 2 rekan kerjanya sedang dalam perjalanan mengantar muatan genting," jelasnya memberikan keterangan pada Selasa (15/03/2022).
Menurut Suryanto, Rochmadi saat itu mengendarai truk bernomor polisi AB 8208 ED dari Klaten menuju Semanu.
Ia berangkat bersama Musnadi (48) dan Sriyono (43).
Saat di perjalanan itulah, Rochmadi sempat mengeluh kurang enak badan pada Musnadi.
Rekannya pun menyarankan agar ia menepi sejenak untuk beristirahat.
"Truk lalu menepi di kawasan Hutan Candi 7, Kalurahan Jatiayu, Karangmojo," ujar Suryanto.
Menurut keterangan rekan korban, Rochmadi sempat muntah begitu turun dari truk.
Tak berapa lama, ia langsung terbaring di rerumputan tepi jalan tersebut.
Baca juga: Jenazah Pendiri Masjid Suciati Akan Dimakamkan Siang Ini Pukul 14.00 WIB
Lantaran tak merespon saat dipanggil, Musnadi dan Sriyono mendekat ke Rochmadi untuk memeriksa.
Ternyata, pria tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Rekan korban lalu meminta bantuan warga yang langsung menghubungi Polsek Karangmojo," kata Suryanto.
Adapun aparat Polsek Karangmojo datang bersama petugas Puskesmas setempat.
Pemeriksaan pun dilakukan terhadap jenazah Rochmadi sekaligus menghubungi pihak keluarga.
Menurut Suryanto, korban diduga mengalami serangan jantung.
Hal itu diperkuat dengan keterangan dokter dan pihak keluarga, di mana Rochmadi disebut memiliki riwayat sakit jantung.
"Jenazah korban saat ini sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya. (Tribunjogja)