Konstruksi Fisik Jalan Tol Yogyakarta-Solo dan Patok Tol Yogyakarta-Bawen
pembangunan jalan tol Yogyakarta-solo untuk seksi 1, paling banyak menyedot anggaran adalah untuk pengurukan tanah
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM Klaten -- Pembangunan konstruksi fisik jalan tol Yogyakarta-Solo untuk seksi I sepanjang 42,3 kilometer menelan biaya hingga Rp 8,26 triliun.
Hingga awal Maret 2022 ini, pembangunan proyek jalan bebas hambatan itu sudah mencapai 20,185 persen.
Ditargetkan, pada 17 Agustus 2023 pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo untuk seksi I rampung dikerjakan dan segera beroperasi.
"Fokus pengerjaan fisik tol saat ini untuk seksi 1, secara keseluruhan seksi 1 sudah 20,185 persen pengerjaan fisiknya," ujar General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja-Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Tilawatil Amin pada TribunJogja.com, Minggu (13/3/2022).
Amin menjelaskan, dalam pembangunan jalan tol Yogyakarta-solo untuk seksi 1, paling banyak menyedot anggaran adalah untuk pengurukan tanah jalan bebas hambatan itu.
Sekitar Rp 3 triliun anggaran akan digunakan untuk pengurukan tanah serta lapisan material tanah dan batu di atasnya agar jalan tol tersebut tahan dalam jangka waktu yang lama.
"Kalau total anggaran untuk pembangunan konstruksi tol seksi 1 itu Rp 8,26 triliun. Paling banyak uangnya untuk pengurukan tanah," ulasnya.
Selain itu, lanjut Amin di Klaten terdapat dua rest area tipe A yang akan dibangun.
Masing-masingnya berada di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen dan di Desa Demakijo-Desa Jagalan Kecamatan Karangnongko.
Kemudian, juga ada 3 exit tol yang berada di Desa Kuncen Kecamatan Ceper, Desa Ngawen Kecamatan ngawen dan Prambanan-Jogonalan.
Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan (BPN) Klaten, Sulistyono menjelaskan bahwa pihaknya telah memasuki pelaksanaan musyawarah pembebasan tanah terdampak tol di Kecamatan Kebonarum dan Karangnongko.
"Kita terus berlanjut, targetnya akhir tahun 2022 ini semua tanah terdampak tol sudah dibebaskan dan tahun 2023 fisik tol sudah rampung dikerjakan," jelasnya.
Tol Yogyakarta-Bawen

Pematokan lahan calon proyek tol Yogyakarta-Bawen di wilayah Magelang ditargetkan rampung pada Maret 2022.
Di mana, proses pematokan lahan mulai berlangsung sejak Februari lalu.