Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Masyarakat, Polresta Magelang Sasar Karyawan Pabrik

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Polres Magelang Kota terus gencarkan pengadaan vaksinasi door to door (jemput bola) di  wilayahnya.

Percepatan vaksinasi ini guna program Vaksinasi Nasional.

Berbagai lapisan masyarakat disasar sesuai dosis yang diinginkan, terutama mereka yang ingin vaksin lanjutan dosis 3 (Booster).

Baca juga: BPBD Gunungkidul Catat 186 Rumah di Paliyan Rusak Pasca Angin Kencang

Salah satunya pelayanan vaksin yang digelar di PT Retota Sakti di Kecamatan Bandongan oleh tim vaksinator Sidokkes Polres Magelang Kota, pada Sabtu (12/03/2022) dengan jumlah target sasaran vaksin 60 orang, yang lolos tervaksin sebanyak 43 orang.

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi door to door di PT Retota Sakti di Kecamatan Bandongan tersebut. 

“Aktivitas para karyawan cukup tinggi, serta bekerja bersama banyak orang. Maka kesehatan dan imunitas harus terjaga, termasuk mengikuti vaksinasi lanjutan yang disarankan pemerintah. Sebagai upaya mencegah dari paparan virus Covid-19 di masa pandemi ini,” ujar Kapolres Yolanda, Minggu (13/03/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar.

Dari 43 orang, sebanyak 3 orang vaksin Dosis 2 dan 40 orang vaksin Dosis 3 (Booster).

Baca juga: Warga Bantul Jadi Korban Investasi Ilegal Robot Trading Fahrenheit , Kerugian Nyaris Rp 1 Miliar

Kegiatan dilaksanakan dengan prokes yang benar guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. 

Alur proses vaksinasi juga dilaksanakan dengan baik, yang benar-benar sehat dan lolos screening yang divaksin.

Dengan prosedur dan prosesi yang benar, maka pelayanan vaksin  menjadi lancar dan sesuai harapan. Dengan ikut vaksin kekebalan imun tubuh lebih bagus.

“Sedangkan tujuan vaksinasi adalah mengurangi transmisi, mengurangi kematian, mencapai kekebalan kelompok, melindungi masyarakat agar tetap produktif baik sosial maupun ekonomi,” ujarnya. (ndg)