Sri Sultan HB X Bawa Tanah dan Air dari Keraton ke Titik Nol IKN Nusantara
Gubernur DIY membawa tanah dan air yang berasal dari DIY untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh daerah di penjuru Indonesia.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Kalimantan Timur dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta pada Minggu (13/3/2022) dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Rencananya, rombongan terbatas tersebut akan menuju Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3/2022) besok.
Gubernur DIY membawa tanah dan air yang berasal dari DIY untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh daerah di penjuru Indonesia.
Tanah dan air ini akan diletakkan di IKN sebagai penanda bahwa di sana nantinya akan menjadi ibu kota negara, pusat bagi Indonesia.
Upacara simbolis penggabungan tanah dan air ini akan dilakukan di titik 0 kilometer IKN Senin esok.
"Yang dari Yogya tanah dan air diambil dari keraton. Sedangkan untuk makna, tanah, dan air dari DIY diambil dari sana kenapa, nanti akan dijelaskan Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X)," jelas Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Presiden Joko Widodo Bertemu Seluruh Gubernur dan Kepala IKN Nusantara di Balikpapan Malam Ini
Baca juga: Semua Gubernur Diajak ke Lokasi IKN, Bawa 1 Liter Air dan Tanah Satu Kendi dari Daerah. Untuk Apa?
Selain itu, rombongan Presiden ini akan melakukan serangkaian agenda kerja di lokasi yang nantinya ibu kota negara akan berada.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Selain Gubernur DIY, Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur didampingi oleh antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M.Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Acara esok hari juga akan dihadiri para gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia. (Tribunjogja)
