Liga Champions
REAL MADRID 3-1 PSG: Carlo Ancelotti Ungkap Strategi Jitu Paksa Donnarumma Buat Kesalahan
Hasil leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions tadi malam berakhir 3-1 yang membuat Real Madrid melaju ke babak perempat final.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Carlo Ancelotti membeberkan strategi jitu kunci kebangkitan Real Madrid untuk meraih kemenangan di Santiago Bernabeu.
Hasil leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions tadi malam berakhir 3-1 yang membuat Real Madrid melaju ke babak perempat final.
Don Carlo mengungkapkan bahwa mereka telah mempersiapkan tekanan yang memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan kesalahan fatal.
Parisians telah memenangkan leg pertama 1-0 dan memimpin di Bernabeu, kedua gol dari Kylian Mbappe.
Namun, kesalahan Donnarumma ketika ditekan oleh Karim Benzema memicu hancurnya psikologis dari seluruh tim.
Imbasnya, Benzema berhasil mencetak dua gol lagi - dengan hat-tricknya dalam tempo 17 menit - untuk menyingkirkan pasukan Mauricio Pochettino.
Hasil 3-1 pada malam itu mengirim Real Madrid ke perempat final Liga Champions dengan agregat 3-2 dan memastikan malam suram lagi bagi PSG di turnamen ini.
“Ini malam yang spesial karena kami memenangkan pertandingan yang sangat sulit dan rumit, bahkan lebih rumit lagi setelah gol Mbappé,” kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
Pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa pressing ketat terhadap Donnarumma adalah taktik yang sudah disiapkan sebelumnya.
Pasalnya, Ancelotti tahu betul bahwa kelemahan utama penjaga gawang adalah teknik dan ketenangannya setelah menerima back-pass.
“Kami berjuang untuk mendapatkan bola kembali, tetapi dengan tekanan tinggi yang kami uji dalam latihan, kami mendapat gol dan itu benar-benar mengubah permainan.
Ancelotti juga berterima kasih untuk publik Bernabeu yang memberikan dukungan penuh kepada pasukannya.
“Para penggemar mulai memberikan dukungan, kami menciptakan lebih banyak dan lebih banyak lagi. Itu adalah malam yang spektakuler dan kami sangat senang.”
Di sisi lain, Ancelotti juga pantas mendapatkan pujian karena melakukan pergantian pemain yang membalikkan keadaan di Bernabeu.
“Itu bukan 45 menit pertama yang kami harapkan, kami mengalami banyak kesulitan dan itu normal, tetapi kami perlahan meningkatkan tekanan.
