LIHAT! Inilah Kondisi Jejak Luncuran Awan Panas Merapi Paling Ujung di Kali Gendol

Asap putih masih tampak mengepul di ujung jejak luncuran awan panas yang berada di lokasi penambangan pasir Merapi

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
IST
Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol 

TRIBUNJOGJA.COM - Hingga Kamis (10/3) pagi pukul 07.30 WIB ini asap putih masih tampak mengepul dari bekas luncuran awan panas guguran Gunung Merapi tadi malam. Asap putih itu masih tampak mengepul di ujung jejak luncuran awan panas yang berada di lokasi penambangan pasir Merapi, Bima di sebelah timur Bunker Kaliadem.

Ini diketahui lewat dua buah rekaman video seorang warga yang melaporkan langsung dari lokasi penambangan.

Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol
Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol (IST)

Asap putih itu masih mengepul dari alur Kali Gendol yang tadi malam terkena luncuran awan panas guguran Merapi dengan jarak luncur sekitar 5 kilometer ke arah tenggara.

Terbaru, awan panas guguran Merapi juga terjadi lagi pada Kamis (10/3) pagi ini pada pukul 07.33 WIB.

Awan panas meluncur ke sektor tenggara ke arah Kali Gendol dengan jarak maksimal sekitar 2 kilometer.

Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol
Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol (IST)

Kejadian Luncuran Awan Panas Guguran Merapi

Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran tengah malam tadi, Rabu (9/3) sekitar pukul 23.18 WIB. Luncuran awan panas guguran merapi ini kembali terjadi pada Kamis (10/3) pukul 00.30 WIB.

BPPTKG Yogyakarta mencatat, jarak luncur awan panas ini mencapai sekitar 5 kilometer ke arah tenggara atau ke arah Kali Gendol.

Dalam rilis yang diunggah melalui Twitter, BPPTKG Yogyakarta merinci luncuran awan panas guguran terjadi pada Rabu (9/3) pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB, 23.53 WIB, dan pada pukul 00.22 WIB pada Kamis (10/3).

Visual Gunung Merapi saat meluncurkan awan panas guguran dilihat dari Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022) dinihari.
Visual Gunung Merapi saat meluncurkan awan panas guguran dilihat dari Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022) dinihari. (Dok Warga | Purnama /)

Awan panas guguran ini tecatat di sesimogram dengan amplitudo maksimal 75mm dan durasi maksimal 570 detik.

Awan panas guguran kembali terjadi dengan jarak luncur lebih pendek. Yakni pada pukul 01.00 WIB, 01.22 WIB, 01.35 WIB, 01.59 WIB, 02.07 WIB, 02.43 WIB, 02.58 WIB, 03.00 WIB, dan 04.43 WIB dengan amplitudo maksimal 75 mm dan durasi maksimal 191 detik. Jarak luncur awan panas guguran ini mencapai 2 kilometer ke arah tenggara.

Akibat kejadian ini, sejumlah wilayah dilaporkan mengalami hujan abu.

Meliputi Desa Tlogolele, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan. Pada pukul 23.48 WIB, Pos Babadan juga melaporkan turunnya hujan abu.

Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol
Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol (IST)

Warga Mengungsi

Puluhan warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi mengungsi ke tempat evakuasi sementara (TES) yang ada di balai desa setempat, Kamis (10/3/2022) dinihari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved