Berita kriminal

AKHIR Kisah Cinta Kuli Bangunan Asal Magelang, Pacar Pertama Dibunuh Pada Hari Jumat

Kepolisian Resort Kabupaten Magelang berhasil mengungkap pelaku pembunuhan wanita RY (48), warga Mangunjaya, Tambun Selatan,

Dok Polres Magelang
Kepolisian Resort Kabupaten Magelang berhasil mengungkap pelaku pembunuhan wanita RY (48), warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Mayat RY sebelumnya ditemukan oleh warga di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo pada Minggu (27/2/2022) 

Tribunjogja.com Magelang - Kepolisian Resort Kabupaten Magelang berhasil mengungkap pelaku pembunuhan wanita RY (48), warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Mayat RY sebelumnya ditemukan oleh warga di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo pada Minggu (27/2/2022).

Pelaku pembunuhan adalah pacar korban warga asal Magelang yang bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta.

Berikut kronologi kasus pembunuhan yang diungkap AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Rabu (9/3/2022) :

Pelaku adalah warga Tegalrejo, Magelang yang menjalin hubungan asmara dengan korban.

Hubungan asmara keduanya lebih kurang sudah terjalin selama satu tahun.

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, korban diajak oleh pelaku untuk liburan ke Magelang .

Tersangka mengajak korban ke Magelang pada Rabu (23/2/2022).

Dihari yang sama, tersangka menjemput korban ke rumahnya kemudian berangkat ke Magelang menggunakan motor Supra X milik korban.

Pada perjalanannya, keduanya sempat menginap di Tegal dan sampai Magelang pada Kamis (24/2/2022).

Keduanya pada Kamis pagi itu langsung berwisata ke Candi Borobudur.

Setelah dari Candi Borobudur, keduanya sempat menginap di wilayah Secang, Magelang.

Pada perjalanan dua Rabu hingga Kamis itulah, korban sempat meminta kepada pelaku untuk dinikahi.

Dari sanalah muncul niat tersangka untuk membunuh korban.

Untuk menjalankan aksinya, pada Jumat pagi, (25/2/2022), tersangka mengajak korban keluar untuk mandi di Sungai Bolong, di daerah Tegalrejo.

Awalnya niat membunuh akan dilakukan pada Jumat pagi, hanya saja ketika itu korban tidak mandi hanya cuci muka, sehingga dibatalkan niat membunuh.

Rencana pertama gagal. Selanjutnya keduanya berangkat ke Taman Wisata Kyai Langgeng.

Setelah dari sana, tersangka merencanakan lagi untuk membunuh korban.

Tersangka untuk kali kedua mengajak korban mandi ke Sungai Bolong dengan alasan korban belum mandi.

"Pada Jumat siang, korban dibunuh dengan cara dipukul menggunakan batu hingga tak sadarkan diri, dan didorong ke sungai."kata Kasatreskrim Polres Magelang, AKP M Alfan Armin.

Tak hanya itu, pelaku mengambil harta benda seperti perhiasan, ponsel, uang hingga sepeda motor.

Tersangka kemudian pergi ke arah Banjarnegara melalui jalur Parakan dan sempat menganti pelat nomor kendaraan bermotor.

Setelah menganti pelat nomor, tersangka melanjutkan perjalanan ke Banjarnegara.

Tersangka ini ternyata tak hanya berpacaran dengan RY saja yang baru saja dibunuh di sungai Bolong.

Di Banjarnegara tersangka menemui pacar yang lain.

Keduanya menggunakan sepeda motor milik korban RY untuk pergi ke Jakarta.

Singkat cerita, tersangka diamankan anggota reskrim Polres Magelang di bedeng tempat proyek pembangunan apartemen di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.

"Tersangka ini memiliki keluarga, seorang istri dan dua orang anak,"imbuh Kasatreskrim Polres Magelang, AKP M Alfan Armin. ( Tribunjogja.com | Ndg )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved