Liga 1 2021

Kalah dari Bhayangkara FC, PSS Sleman Masih Optimis Bisa Raup 9 Poin

Pelatih PSS Sleman , I Putu Gede masih meyakini jika timnya minimal bisa meraup 9 poin di sisa 5 laga nanti.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi PSS Sleman
Pemain PSS Sleman saat merayakan gol Wander Luiz ke gawang Bhayangkara FC, Senin (8/3/2022) di Stadion Kompyang Sujana. 

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman membuka Seri 5 BRI Liga 1 2021 dengan kekalahan saat berhadapan dengan Bhayangkara FC .

Pertandingan yang dihelat di Stadion Kompyang Sujana, Senin (7/3/2022) itu berkesudahan dengan skor 1-2.

Dengan hasil itu tim berjuluk Super Elang Jawa alami tiga kali rentetan kekalahan.

Tentu bukan rekor yang baik mengingat saat ini PSS Sleman masih bertengger di peringkat 12 klasemen dengan 32 poin.

Baca juga: PSS Sleman Kalah 1-2 dari Bhayangkara FC, Ini Komentar I Putu Gede

Sedangkan manajemen memberikan target pada tim sejak putaran kedua minimal finish di peringkat 10 besar.

Dengan 32 poin juga bukan hal baik karena jumlah poin tersebut hanya selisih 6 poin dengan Persipura Jayapura yang saat ini berada di zona degradasi.

Jika performa tim tidak segera dibenahi, bukan hal yang mustahil PSS Sleman terjerumus ke jurang degradasi.

Dan pastinya tiga tim yang berada di zona degradasi akan berusaha sekuat mungkin untuk bangkit mengejar ketertinggalan poin.

Pelatih PSS Sleman , I Putu Gede masih meyakini jika timnya minimal bisa meraup 9 poin di sisa 5 laga nanti.

Praktis Super Elja harus membuat skenario tiga kali menang atau dua kali menang, tiga kali seri.

Dengan skenario itu PSS Sleman memang punya peluang untuk naik ke peringkat 10 besar, namun jika tidak terpenuhi akan sulit bagi Super Elja untuk mencapai target dari manajemen.

Baca juga: PSS Sleman Tuai Kekalahan, I Putu Gede: Saya Masih Optimistis

Menurut Putu, PSS Sleman juga sudah melewati sejumlah tim papan atas yang artinya rintangan berat telah terlewati.

Sehingga meraup 9 poin menjadi pilihan yang realistis untuk saat ini.

"Meski kalah dari Bhayangkara FC semalam, kita masih optimis, karena masih ada sisa 5 pertandingan, dari laga itu beberapa tim papan atas sudah kita lewati," katanya.

"Dan kita sama-sama kompetitor di papan tengah, itu pasti sangat realistis untuk dapat 9 poin dan bisa dimaksimalkan oleh pemain," imbuh Putu.

Baca juga: Gol Luiz Tak Mampu Menangkan PSS Sleman

Siap Berikan 100 Persen di Sisa Laga

Adapun bek kanan PSS Sleman , Mahdi Fahri Albaar membuka peluang untuk bermain sebagai 11 utama pada dua pertandingan mendatang setelah Bagus Nirwanto diganjar kartu merah karena melanggar Ruben Sanadi.

Pemain berusia 25 tahun itu menyatakan siap memberikan 100 persen kemampuannya jika diberikan kesempatan oleh I Putu Gede untuk bermain sebagai pemain utama.

"Saya pasti akan 100 persen di laag berikutnya kalau mendapat kesempatan main. Ini penting untuk kita bisa meraih kemenangan di laga selanjutnya," kata pemain yang sempat membela Sulut United itu.

Selain itu pemain yang pernah menjadi bagian dari Timnas U-19 ini memang memiliki target membawa Super Elja meraih kemenangan lebih banyak dari putaran pertama.

Ambisi itu lantaran ia ingin membuktikan jika dirinya memiliki kapastas dan siap kembali bermain di Timnas jika dibutuhkan.

Baca juga: PSS Sleman Takluk 1-2 dari Bhayangkara FC Setelah Sempat Unggul Lebih Dulu

"Sejak awal motivasi saya di PSS Sleman untuk memberikan kemenangan, terutama untuk semua Sleman fans yang setia mendukung kita," ujarnya.

Permainan dari Mahdi Albaar juga cukup meyakin saat masuk pada babak kedua.

Pemain dengan postur 172 sentimeter itu memiliki determinasi tinggi, ia juga rajin membantu penyerangan dan cepat melakukan transisi ke posisi bertahan.

Menarik untuk disaksikan bagaimana peran Mahdi Albaar menggantikan posisi Bagus Nirwanto yang bakal absen pekan depan.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved