Berita Klaten Hari Ini
Dua Bulan Terakhir, Damkar Klaten Telah Menangkap 12 Kali Ular yang Meneror Warga
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Klaten melaporkan telah 12 kali menangkap ular yang meneror warga di daerah itu.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Klaten melaporkan telah 12 kali menangkap ular yang meneror warga di daerah itu.
Adapun belasan ular yang ditangkap itu terdiri dari beragam jenis, mulai dari ular piton, ular koros hingga ular piton.
Tim Animal Rescue Damkar Klaten , Edi Setiawan menyatakan jika 12 ekor ular yang ditangkap itu dimulai sejak awal bulan Januari hingga awal Maret 2022.
Baca juga: Satpol PP DIY Catat Ada 1.000 Wisatawan Pelanggar Prokes di DI Yogyakarta Setiap Harinya
"Untuk awal tahun 2022 ini kita sudah menangkap 12 ular ya, itu jenisnya beda-beda, ada yang berbisa dan tidak berbisa seperti kobra, koros hingga piton," ujarnya saat TribunJogja.com temui di kantornya, Senin (7/3/2022).
Namun, lanjut Edi, dari 12 ular yang ditangkap oleh pihaknya sebagian besar jenis ular koros atau dengan nama latin pytas korros.
Ular jenis itu, diterangkan Edi, merupakan ular yang memiliki habita di sawah dan sering memangsa tikus, cicak dan hewan-hewan lainnya.
Ia menjelaskan, untuk ular piton, di tahun 2022 baru pertama kali ditangkap di daerah Desa Polan, Kecamatan Polanharjo pada Senin (7/3/2022) dinihari.
Ular tersebut lanjutnya berukuran cukup panjang yakni mencapai 3 meter dengan berat sekitar 9 kilogram.
Baca juga: Terus Meroket, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Klaten Kini Sentuh Rp 70 Ribu Per Kilogram
"Kalau tahun 2021 dulu pernah kita tangkap lebih besar dari itu, yakni mencapai 6 meter dan ini sudah kita serahkan ke komunitas reptil," paparnya.
Kemudian, kata Edi, belasan ular yang ditangkap Damkar Klaten itu beberapa diantaranya juga telah dilepas liarkan kembali ke habitat aslinya yang jauh dari pemukiman warga.
"Kita mengimbau warga untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam beraktivitas. Kalau ada hewan sepertu ular yang ditemukan, bisa melapor ke Damkar untuk dibantu proses evakuasinya," ulas dia. (Mur)