Korem 072 Pamungkas Gelar Latihan Perang Kota : Libatkan Sniper Hingga Kendaraan Tempur
Latihan perang kota itu digelar di Kalurahan Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Sabtu (5/3/2022) dini hari.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengguna jalan di Kota Yogyakarta mungkin sempat berpapasan dengan iring-iringan kendaraan tempur TNI pada hari Jumat (4/3/2022) dan Sabtu (5/3/2022) ini. Memang tampak tak biasa. Namun warga tak perlu khawatir lantaran ini merupakan rombongan TNI yang hendak menggelar latihan perang kota.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tribunjogja.com, latihan perang kota itu digelar di Kalurahan Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Sabtu (5/3/2022) dini hari. Tepatnya dimulai sejak pukul 03.00 WIB.
Kepala Penerangan Korem 072 Pamungkas atau Kapenrem Mayor Czi Agus Sriyanta mengatakan, pasukan bergerak dari markas Korem 072 Pamungkas menuju titik kumpul di Stadion Mandala Krida.
"Kami mulai jam 03.00 dari Markas. Kemudian jam 04.00 pasukan dibagi tiga sektor," katanya, Jumat (4/3/2022).
Pembagian tiga sektor tersebut yakni pertama pasukan dari sektor kiri dimulai dari Brimob menuju di Jalan Timoho untuk membebaskan tawanan di gedung DPRD Kota Yogyakarta.
Lalu sektor tengah dari stadion Mandala Krida menuju Balaikota dengan simulasi adu tembak dengan para sniper.
"Kemudian di sektor kanan dari Jalan Kusuma Negara atau kampus UST nanti bergerak menuju ke arah JEC," jelasnya.
Berdasarkan laporannya, terdapat 250 pasukan yang akan melakukan latihan perang kota tersebut.
Mereka juga mengerahkan kendaraan perang Alutsista, serta tank anoa, rudal dan beberapa senjata.
"Kami kerahkan Alutsista, anoa dan senjata lengkap. Dulu simulasi perang kota pernah kami lakukan, tetapi tidak selengkap ini," ujarnya.
Para pasukan juga akan mengaplikasikan strategi perang di dalam kota, serta menangani kondisi darurat terorisme.
Sebab tujuan dilakukannya latihan perang tersebut guna membasmi terorisme khususnya yang ada di Kota Yogyakarta.
"Karena situasi saat ini banyak teroris di tengah kita. Bukan banyak tapi ada. Sehingga dari TNI latihan menangani situasi bilamana ada teroris," tegasnya.
Warga Kota Yogyakarta diimbau tetap tenang dengan adanya latihan perang kota tersebut.
Sebagai informasi, latihan perang akan ditutup dengan apel bersama sekitat pukul 07.30 di Jogja Expo Centre (JEC). (hda)