Harry Kusuma Silaban Bertekad Bawa Mataram Utama FC Promosi Lolos ke Liga 2 di Babak 16 Besar
Kapten Mataram Utama FC , Harry Kusuma Silaban targetkan timnya promosi ke Liga 2 pada ajang Liga 3 Nasional musim ini.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kapten Mataram Utama FC , Harry Kusuma Silaban targetkan timnya promosi ke Liga 2 pada ajang Liga 3 Nasional musim ini.
Ia yakin babak 16 besar yang akan digelar di Sidoarjo itu dapat dilewati dengan baik bersama rekan-rekan setimnya.
Seperti diketahui, Mataram Utama FC hanya perlu lolos ke babak 8 besar untuk mengamankan satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan. Pasalnya delapan tim dari Liga 3 Nasional musim ini dipastikan akan bermain di Liga 2 2022.
Baca juga: Cerita Warga Sleman yang Terdampak Tol, Enggan Beli Barang Mewah Sebelum Kelar Bangun Rumah
Untuk itu pemain yang kerap dipanggil rekan-rekannya Suarez itu mengatakan kepada Tribun Jogja, Jumat (4/3/2022) tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Saya optimis tahun ini kita bisa promosi ke Liga 2, persiapan yang kita lakukan juga sudah sejak lama, saya kira setimpal jika usaha kita bisa membuahkan hasil satu tiket promosi," katanya.
Kendati demikian Suarez menilai babak 16 besar tidak akan mudah untuk dilewati, ia pun tak mau sesumbar lantaran pada babak ini akan menjadi ujian yang paling sulit bagi timnya.
Tiga tim yang bersama wakil DIY itu di Grup DD adalah, Gresik United, PSGC Ciamis, dan Persidago Gorontalo. Tim-tim yang memiliki sejarah panjang dan prestasi yang baik di kancah nasional.
Wajar bila semua tim yang masuk ke babak 16 besar akan lebih mati-matian untuk mendapat kesempatan promosi. Hal itu membuat persaingan semakin ketat untuk meraup poin penuh pada setiap pertandingan.
"Babak 16 besar ini akan benar-benar menjadi ujian mental bagi kita. Semua pemain juga sudah sepakat untuk menganggap semua pertandingan di babak ini sebagai partai final, jadi kita lebih gradag lagi mainnya," terangnya.
"Ya, untuk target utama kita lolos ke Liga 2. Kalau target untuk jadi juara, saya akan anggap itu sebagai bonus," sambungnya.
Harry melanjutkan jika ambisi membawa klub Liga 3 asal DIY promosi ke Liga 2 sudah dipendamnya sejak lama. Pada tahun 2018-2019, pemain kelahiran 16 Agustus 1998 itu sempat bermain dengan Sleman United, namun prestasinya mentok di babak 16 besar.
Kini ambisi itu muncul lagi bersama Mataram Utama FC, tim yang ia bela sejak tahun 2021 lalu. Ia melihat peluang saat ini lebih besar untuknya mewujudkan mimpi dan ambisinya.
"Ingin sekali dari dulu bawa tim dari Liga 3 DIY lolos ke Liga 2. Itu sudah jadi mimpi saya sejak lama," tegas Harry.
Mataram Utama FC memang tim yang baru seumur jagung, bahkan mengikuti ajang Liga 3 saja baru pada tahun ini. Namun prestasinya langsung melesat dengan menjadi kampiun Liga 3 DIY, dan kini akan bertarung di babak 16 besar merebutkan tiket ke Liga 2.
"Bukan masalah kalau tim ini baru dibentuk, yang penting manajemen timnya bagus, dan hubungan antara pemain, pelatih dan manajemen baik. Itu yang jadi modal besar dan membuat kita percaya diri mampu bersaing dengan tim-tim lainnya," beber Harry.
Target dan mimpi Harry adalah target yang juga diusung oleh manajemen. Manajer Tim, Janu RIyanto mengatakan babak 16 akan menjadi puncak timnya mengejar tiket promosi.
"Kita targetkan untuk lolos ke Liga 2 tahun ini, yang penting itu dulu, setelah itu baru kita bicara soal juara Liga 3 Nasional," kata Janu.
Laga Pertama Lawan PSGC
Pada laga perdana, Mataram Utama FC di babak 16 besar akan berhadapan dengan PSGC Ciamis, satu-satunya tim yang berhasil membuat Harry dkk takluk di babak 32 besar dengan skor 1-2.
Keduanya akan kembali berhadapan pada Senin (7/3/2022) pukul 13.00 WIB di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Pemain yang baru saja lulus dari jurusan PJKR, FIK UNY itu menyakatakan bakal membalas kekalahan pada babak 32 besar kemarin untuk meraih poin penuh. Baginya 3 poin pertama pada pertandingan perdana merupakan hal yang penting.
Baca juga: Polres Bantul Berhasil Amankkan Sindikat Pencuri Lintas Provinsi yang Sasar Toko Swalayan Lokal
"Kita sudah tahu permainannya PSGC, besok kita pastikan untuk bisa antisipasi skema permainan mereka. Kekalahan waktu di Stadion Galuh juga saya kira kita cuma kurang beruntung saja, karena beberapa teman-teman waktu itu kondisinya kurang fit, tapi sekarang kita full team," katanya.
Sementara itu, Pelatih Mataram Utama FC, Erwan Hendarwanto mengatakan sudah siap menghadapi laga perdana di babak 16 besar. Persiapan yang dilakukan timnya di Yogyakarta sudah cukup selama jeda kompetisi.
"Kita sudah persiapkan tim di Yogyakarta sepulang dari Ciamis. Alhamdulillah kita bisa sampai ke babak 16, ini sudah jadi rejeki yang luar biasa. Doakan perjuangan kami agar bisa memberi yang terbaik dan membanggakan prestasi sepak bola Yogyakarta," katanya. (tsf)