Kumpulan Kata

46 Kata Bijak di Drama Korea Twenty Five Twenty One, Cocok untuk Status di Medsos atau WA

Simak sederet kata-kata bijak dari drama Korea Twenty Five Twenty One agar Anda bisa gunakan untuk status di facebook atau whatsApp

tvN
Drama Korea Twenty Five, Twenty One 

TRIBUNJOGJA.COM - Drama Korea (drakor) Twenty Five Twenty One mengikuti kisah kehidupan romantis anak muda selama tahun 1998 hingga 2021.

Dalam drama ini, Kim Tae Ri akan memainkan peran sebagai Na Hee Do, pemain anggar profesional dari tim nasional yang berani dan tidak pantang menyerah.

Sayangnya, karena krisis ekonomi pada 1998, tim anggar nasional pun dibubarkan.

Sementara itu, Nam Joo Hyuk akan berperan sebagai reporter Baek Yi Jin yang dulunya adalah keluarga kaya raya, tapi menjadi bangkrut karena krisis keuangan bisnis keluarganya.

Drakor ini mengangkat tentang perjuangan manusia yang hidup di zaman krisis.

Tidak mudah tentu saja, karena harus menghadapi banyak masalah seiring dengan memburuknya kestabilan ekonomi.

Mungkin ada dari Anda yang menontonnya? Drakor ini memberikan banyak gambaran asam garam kehidupan.

Tentu saja, ini sayang untuk dilewatkan. Bagi Anda yang menonton, Anda juga bisa mengambil hikmahnya.

Simak sederet kata-kata bijak dari drakor Twenty Five Twenty One agar Anda bisa memetik pesan dari realita kehidupan yang cocok juga untuk postingan di media sosial atau status WhatsApp :

1. “Aku tidak tahu lagi. Aku perlu melakukan sesuatu agar terlihat seperti sedang melakukan sesuatu. Orang dewasa tidak pernah menerimanya jika kita mengatakan kita tidak punya mimpi. Apakah kita perlu memilikinya? Orang-orang hanya berbicara tentang mendapatkan pekerjaan." - Kim Min Chae

2. ”Barang yang aku miliki tidak boleh hilang. Misalnya, mimpi dan kekaguman akan diriku." - Na Hee Do

3. ”Hidup sebagai jangkar yang memimpin dengan memberi contoh bagi masyarakat. Kamu tidak melakukan itu untuk keluargamu." - Na Hee Do

4. “Ini adalah aturan tidak tertulis bahwa Anda meninggalkan kertas bahkan jika orang mengatakan tidak." - Baek Yi Jin

5. “Dibutuhkan keterampilan untuk membujuk seseorang." - Pelatih Yang Chan Mi

6. ”Aku butuh serangan yang lebih besar untuk dipaksa pindah. Serangan yang akan aku ikuti adalah serangan geng. Perkelahian geng. Aku akan terlibat dalam pertarungan ini dan dipaksa untuk pindah. Apa yang saya butuhkan untuk itu? Aku butuh polisi untuk muncul." - Na Hee Do

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved