Dukung Kemajuan UMKM, BCA Produksi 35 Ribu Seragam Batik Karya Perajin Lokal

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Bank Central Asia Tbk ( BCA ) tahun ini genap berusia 65 tahun. 

Menyongsong perjalanan tersebut, BCA berupaya menghadirkan berbagai inisiatif, baik dari segi solusi perbankan maupun kontribusinya bagi pengembangan masyarakat. 

Salah satunya adalah melalui dukungan terhadap pelestarian dan pengembangan wastra nusantara yang hadir melalui seragam baru batik bagi segenap keluarga besar BCA di momen ulang tahun.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengungkapkan, kecintaan pada produk lokal harus senantiasa didorong melalui kontribusi berbagai pihak, termasuk melalui korporasi untuk mendukung ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya, Bank BCA Gelar Wayang Youth Festival Virtual

“Ini adalah inisiatif BCA untuk mendukung pelaku UMKM , salah satunya dengan bekerja sama dengan perajin lokal untuk memproduksi seragam batik BCA bernuansa budaya nusantara,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunjogja.com , Kamis (3/3/2022).

Sebagai informasi, setiap perayaan HUT, karyawan BCA mendapatkan seragam baru spesial sebagai simbolisasi perayaan ulang tahun.

“Dengan bangga kami ingin memperkenalkan seragam baru batik BCA yang lahir dari kekayaan tradisi, budaya, dan ketangguhan para pelaku ekonomi lokal melalui tangan-tangan terampil para perajin lokal,” paparnya lagi.

Dia menjelaskan, sebagai bank swasta nasional, BCA ingin tampil dengan wajah baru yang kental dengan nuansa nusantara, berakar pada filosofi lokal, dan membawa Indonesia ke kancah yang lebih tinggi baik secara nasional maupun secara global.

Batik-batik itu dibuat oleh perajin di Pekalongan, Jawa Tengah. Pada proses produksinya, seragam ini dikerjakan oleh 35 tangan handal pengrajin desa Tirto di Pekalongan Barat, Jawa Tengah.

Filosofi seragam batik terbaru BCA ada pada motif phoenix dan bunga cengkeh. 

Baca juga: Bank BCA Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Ciptakan Kantor Hijau Ramah Lingkungan

Filosofi phoenix dari motif tersebut diyakini sebagai sosok yang selalu memperbaiki keadaan serta melambangkan keberhasilan atau unggul dengan kedamaian. 

Sementara itu, bunga cengkeh yang dipadu dengan kupu-kupu sebagai simbol sebuah proses atau metamorfosa kehidupan untuk menjadi #LebihBaik. 

Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA memberikan apresiasi tinggi bagi seluruh perajin lokal yang telah memproduksi hasil karya nan agung bagi seluruh keluarga besar BCA . 

“Pembuatan seragam batik ini juga dilandasi semangat BCA untuk mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja yang layak serta berjuang bersama pelaku UMKM di masa pandemi,” tambah Jahja.

Bentuk dukungan terhadap UMKM ini juga merupakan bagian dari komitmen BCA mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan realisasi dari #BCAForSustainability. ( Tribunjogja.com )