Tertarik Beli Aset Kripto? Coba Pahami 5 Hal Ini Terlebih Dahulu Agar Tak Menyesal

Berikut tips investasi kripto yang harus kamu pahami sebelum mencoba berinvesasi. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Rina Eviana
SHUTTERSTOCK/CHINNAPONG
Ilustrasi mata uang virtual alias kripto 

TRIBUNJOGJA.COM – Generasi muda saat ini tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah “uang kripto”.

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Jumat (12/11/2021), uang kripto didefinisikan sebagai mata uang virtual yang dilindungi oleh kode rahasia.

Kode atau sandi rahasia yang rumit digunakan untuk melindungi uang kripto agar keamanan mata uang tetap terjaga.

Baca juga: Rekomendasi Investasi di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Emas, Saham atau Aset Kripto?

Sudah banyak generasi muda yang mulai berani berinvestasi dengan membeli aset kripto.

Seperti diketahui, kini ada banyak jenis uang kripto yang beredar di pasaran dan bisa dibeli oleh siapa saja.

Dirangkum Tribunjogja.com dari laman Coin Desk, Selasa (26/10/2021) berikut lima hal penting yang perlu dipahami sebelum Anda membeli aset kripto untuk berinvestasi:

1. Jangan memaksakan diri

Ilustrasi menghitung uang di meja kerja
Ilustrasi menghitung uang di meja kerja (DOK. Carnation Money Counter)

Hadir dengan iming-iming untung besar, aset kripto sebenarnya lebih berisiko daripada jenis investasi lainnya seperti emas, deposito, atau reksa dana.

Mengapa demikian? Karena, aset kripto tidak memiliki jaminan selain volatilitas. Tidak ada asuransi untuk aset kripto yang Anda miliki.

Baca juga: 4 Aset Kripto Bakal Listing di Indodax Mulai Rabu Besok, di Antaranya ASIX Milik Keluarga Anang

Sebab itu, Anda sebaiknya tidak memaksakan diri untuk membeli aset kripto yang lebih dari kemampuan Anda.

Jangan sampai Anda mempertaruhkan tabungan masa depan demi membeli aset kripto, apalagi sampai berutang.

2. Wajib riset sebelum investasi

Ilustrasi seorang wanita sedang melakukan riset
Ilustrasi seorang wanita sedang melakukan riset (Kresser Institute)

Riset menjadi sebuah kewajiban yang mutlak dilakukan sebelum Anda berinvestasi. Entah itu investasi uang kripto atau invesasi lainnya, Anda harus tetap melakukan riset.

Ketahui dan pahami terlebih dahulu proporsi nilai investasi beserta risiko yang mungkin akan Anda hadapi pada masa depan.

Baca juga: Tangkap Peluang Investasi di Kulon Progo Dari Kemudahan Pelayanan di MPP

Anda bisa membaca buku-buku tentang aset kripto, mendengarkan podcast, memahami teori ekonomi yang memuat investasi, atau menonton video blog (vlog) di media sosial.

Jika Anda sudah berhasil melakukan riset secara menyeluruh, memahami apa yang Anda lakukan, dan siap menerima kemungkinan risiko yang dapat terjadi kelak, barulah Anda bisa berinvestasi aset kripto.

3. Beli sebagian kecil dari uang kripto

Ilustrasi bitcoin, aset kripto, cryptocurrency.
Ilustrasi bitcoin, aset kripto, cryptocurrency. (PEXELS/WORLDSPECTRUM)

Investasi uang kripto tidak mengharuskan Anda membeli koin secara utuh. Anda boleh membeli sebagian kecil dari uang kripto, seperti Bitcoin, misalnya.

Menurut miliarder Mark Cuban, membeli sebagian kecil dari uang kripto (dalam hal ini Dogecoin) jauh lebih baik daripada membeli tiket lotre.

Jika penasaran ingin mencoba, mungkin Anda bisa membeli uang kripto paling sedikit senilai 10 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 143.660 (per 2 Maret 2022 pukul 10.50 WIB).

Baca juga: Rekomendasi Investasi di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Emas, Saham atau Aset Kripto?

4. Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tidak realistis

Perlu Anda ketahui, dunia investasi kripto banyak dihuni oleh para penipu.

Banyak orang mengumbar janji bahwa proyek mereka akan menjadi besar, bahkan mereka mengklaim bahwa proyeknya bisa menyaingi Bitcoin.

Sebaiknya Anda tidak langsung percaya dengan iming-iming keuntungan besar yang terkesan tidak realistis.

Perbanyak riset dan berhati-hatilah agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

5. Sabar, tidak perlu terobsesi harga

Ilustrasi kenaikan harga asset kripto dan bitcoin
Ilustrasi kenaikan harga asset kripto dan bitcoin (DOK. Getty Images)

Fluktuasi pasar akan terus terjadi setiap saat. Harga bisa naik-turun setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit.

Agar investasi Anda lebih menguntungkan, sebaiknya lakukan dalam jangka panjang. Tidak perlu cepat-cepat menjual dan membeli aset hanya demi keuntungan sesaat.

Anda bisa membeli sejumlah kecil aset kripto secara berkala, misalnya per hari, per minggu, per bulan, atau per tahun, kemudian jangan lihat perubahan harganya untuk waktu lama.

Investasi jangka panjang dengan menyimpan aset tanpa memantau harga secara berkala, akan menghindarkan Anda dari godaan pergerakan jangka pendek.

Baca juga: Harga Bitcoin Hancur Lebur Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina

Nah, itulah lima hal yang wajib Anda pahami sebelum mulai berinvestasi membeli aset kripto. Selalu waspada dan jangan malas untuk riset, ya!(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved