Peluang PSS Sleman Mendapat Poin pada 6 Laga Sisa di BRI Liga 1 2022, Ini Perhitungannya
PSS Sleman menutup Seri 4 BRI Liga 1 dengan hasil imbang 0-0 melawan PSM Makassar, Selasa (2/3/2022) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman menutup Seri 4 BRI Liga 1 dengan hasil imbang 0-0 melawan PSM Makassar, Selasa (2/3/2022) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dengan hasil itu sepanjang Seri 4 yang memainkan 11 laga, tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut memperoleh 3 kali menang, 2 kali seri, dan 6 kali kalah. Poin yang didapat selama seri yang digelar di Pulau Bali ini sebanyak 11 poin.
Kemudian perolehan poin itu digabung dengan Seri 1-3 atau putaran pertama totalnya sebanyak 32 poin. Hasil itu membuat Super Elja bertengger di peringkat 11 klasemen sementara BRI Liga 1 2021 dengan catatan delapan kali menang, delapan kali seri, dan 12 kali kalah.
Kini Seri 5 yang kembali akan digelar di Pulau Dewata tinggal menyisakan enam laga. Artinya PSS Sleman memiliki peluang untuk mendapat tambahan sebanyak 18 poin.
Jelas tak akan mudah tim asuhan I Putu Gede itu bisa sapu bersih dalam sisa enam pertandingan. Lantas kira-kira berapa poin yang mampu diraih oleh PSS Sleman di sisa laga putaran kedua ini?
Perlu diketahui lebih dulu, dalam enam laga itu PSS Sleman akan bertemu empat tim yang peringkat di atasnya, semisal Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta.
Baca juga: Kenang Serangan Umum 1 Maret, Museum Pesawat Terbang Yogyakarta Pamerkan Foto Penerbang
Kemudian dua tim lainnya berada di bawah PSS Sleman, atau saat ini berada di zona degradasi, yakni Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.
Melihat dari hasil di putaran pertama, dari enam tim yang dihadapi tersebut Super Elja hanya mampu menang melawan PSIS Semarang. Sementara sisanya imbang melawan Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta, kemudian kalah melawan Persipura dan Persita Tangerang.
Jika hasil itu menjadi rujukan, maka PSS Sleman berpotensi meraih 6 poin. Itu juga bisa dihitung dari rasio kemenangan PSS Sleman selama putaran kedua di Seri 4 hanya sekitar 30 persen, 20 persen imbang, dan 50 persennya kalah.
Lantas jika diakumulasikan dengan total 32 poin yang dimiliki Super Elja saat ini adalah 38 poin. Sehingga potensi kenaikan peringkat klasemen bisa sampai dua strip ke atas atau ke peringkat 9.
Pasalnya saat ini Persija Jakarta yang menghuni peringkat 8 sudah mengumpulkan total 38 poin, itupun masih memiliki potensi kenaikan peringkat jika mendapat poin kemenangan maupun seri.
Sementara itu PSS Sleman juga perlu waspada dengan tim-tim di bawahnya, semisal Persikabo, Madura United, dan PSM Makassar. Ketiga sama-sama sudah mengumpulkan sebanyak 30 poin.
Bukan hal yang mustahil jika ketiga tim bangkit dan memenangkan lebih banyak dan meredam kenaikan peringkat klasemen Super Elja. Untuk itu PSS Sleman tidak boleh kehilangan fokus untuk tetap menargetkan kemenangan di setiap laga.
Bukan hal yang mustahil juga jika PSS dapat meraup lebih banyak dari 6 poin di sisa putaran kedua ini. Potensi kenaikan peringkat juga bisa sampai ke posisi 6.
Bahkan pelatih PSS Sleman, I Putu Gede masih percaya bisa mengantar timnya finish di papan atas. Meski saat ini ungkapan itu terdengar mustahil karena Persebaya Surabaya yang saat ini berada di peringkat 5 sudah mengantongi 54 poin, padahal paling banyak poin yang bisa didapat PSS Sleman sebanyak 50 poin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/psim-yogyakarta-vs-psbs-biak-digelar-di-stadion-sultan-agung-bantul-sore-hari.jpg)