Lebih Dekat dengan Angga Setyawan, Eks PSS Sleman yang Kini Jadi Andalan Mataram Utama

TRIBUNJOGJA.COM- Pesepak bola jebolan KKK Kalasan , Angga Setyawan mulai dikenal namanya pada musim 2017 silam bersama PSS Sleman , ketika tampil di turnamen pramusim Piala Presiden.

Lantaran regulasi sewaktu itu  mewajibkan setiap tim wajib menurunkan pemain U-23 minimal 45 menit, Angga Setyawan bersama sejumlah pemain muda di antaranya Arie Sandy dan Hamdan Zamzani, akhirnya mulai unjuk gigi.

Berbeda dengan dua rekan setimnya, Angga hanya bertahan satu musim saja bersama Super Elang Jawa sebelum akhirnya memperkuat sejumlah tim di kasta ketiga.

"Sebenarnya bukan PSS Sleman tim yang pertama, melainkan saya sebelumnya meniti karier di klub asal Timor Leste Kablaki FC," kata Angga kepada Tribunjogja.com .

Baca juga: Soal Persaingan di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional, Ini Kata Pelatih Mataram Utama

Sekadar informasi, pada 2015 silam Angga bersama sejumlah pesepak bola asal Yogyakarta di antaranya Johan Arga, Yosi Kurniawan, serta Nurdin, memutuskan berkarier di negara tetangga Timor Leste.

Hal tersebut tak lepas dari sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada PSS Sleman , yang berimbas kepada ketiadaan liga.

Para pemain termasuk Angga kelimpungan mencari nafkah.

Hingga datanglah jalan rezeki selain bermain sepakbola di Indonesia.

Setelah sanksi FIFA dicabut dan kompetisi sepak bola Indonesia bergulir kembali, Angga Setyawan tercatat sudah membela sejumlah tim di antaranya Persibangga Purbalingga dan UAD FC.

Namun pandemi Covid-19 awal 2020 lalu menyebabkan kompetisi sepak bola Indonesia lagi-lagi terhenti.

Sebagai pesepak bola, tentu saja itu menjadi pukulan telak berikutnya bagi Angga, yang sepenuhnya menggantungkan rezeki dari sepak bola.

"Saya sempat membuka usaha sendiri yakni konter pulsa," kata Angga.

Namun musim 2021 seolah kembali menghidupkan mimpi Angga untuk kembali meniti karier ke level profesional, saat mendapatkan tawaran bergabung ke klub anyar Mataram Utama .

Benar saja, Angga Setyawan menjadi pilihan utama di sektor tengah tim asuhan Erwan Hendarwanto.

Sejauh ini, ia telah mencetak 2 gol, satu diantaranya ialah gol penentu lolosnya Mataram Utama ke babak 16 besar Liga 3 Nasional.

"Alhamdulillah tentu saya sangat bersyukur, sangat senang bisa diberi kesempatan memperkuat Mataram Utama ," kata Angga.

Menariknya, pada musim 2018 silam Angga Setyawan sempat mengadu nasib di PSIM Yogyakarta yang ketika itu dilatih Erwan Hendarwanto.

Baca juga: Babak 32 Besar Liga 3 Nasional Berakhir, Mataram Utama Beri Libur ke Pemain

Namun pada tahap seleksi, Angga dipulangkan lantaran tak sesuai karakter bermain Laskar Mataram.

Namun situasi berbalik di Mataram Utama .

Angga Setyawan yang sempat memudar namanya di pentas sepak bola, kini jadi tumpuan tim asuhan Erwan Hendarwanto yang akan berjuang merebut 8 tiket promosi ke Liga 2.

"Sangat bersyukur dipertemukan kembali dengan Coach Erwan. Jujur saja, saya sempat tidak memiliki harapan lagi di sepak bola, ya hanya sekadar untuk bersenang-senang. Tapi Alhamdulillah diberi kepercayaan penuh dari Coach Erwan," kata Angga.

Soal persaingan di babak 16 besar Liga 3, Angga Setyawan menilai semua tim merupakan lawan yang bagus.

Apalagi, terdapat sejumlah tim yang memang memiliki histori di pentas sepak bola Tanah Air seperti Deltras Sidoarjo dan Persikota Tangerang.

"Sedangkan Mataram Utama bersama sejumlah tim merupakan tim yang baru, kendati begitu InsyaAllah bisa memberikan hasil yang terbaik di babak 16 besar mendatang. Saya mewakili rekan setim sekaligus mohon doa serta dukungannya, semoga bisa memberikan prestasi untuk tim ini," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )