Liga 3
Babak 32 Besar Liga 3 Nasional Berakhir, Mataram Utama Beri Libur ke Pemain
Mataram Utama harus puas menempati runner up Grup S babak 32 besar, usai takluk dengan skor 2-1 dari tuan rumah PSGC Ciamis , Selasa (22/2/2022) lalu.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Usai melakoni laga terakhir babak 32 besar Liga 3 Nasional, wakil DI Yogyakarta yakni Mataram Utama sudah kembali tiba di Yogyakarta , Rabu (23/2/2022).
Seperti diketahui, Mataram Utama harus puas menempati runner up Grup S babak 32 besar, usai takluk dengan skor 2-1 dari tuan rumah PSGC Ciamis , Selasa (22/2/2022) lalu.
Kendati begitu, hasil pertandingan di laga pamungkas babak 32 besar tak lagi menentukan bagi kedua tim, sebab Mataram Utama dan PSGC Ciamis sudah lebih dulu menyegel tiket ke babak 16 besar.
Juru taktik Mataram Utama , Erwan Hendarwanto menyebut, pihaknya memberikan jatah libur dua hari kepada penggawa Mataram Utama setelah kembali ke Yogyakarta .
Baca juga: PSGC Ciamis 2-1 Mataram Utama, Erwan Hendarwanto Fokus Songsong Babak 16 Besar Liga 3 Nasional
Rencananya, Harry Kusuma Silaban dan kolega akan kembali berlatih pada Jumat (25/2/2022), mempersiapkan diri menghadapi ketatnya persaingan di babak 16 besar.
"Sebab ada sejumlah pemain yang masih dibekap cedera, di antaranya Daffario yang belum pulih 100 persen meski pada laga lawan PSGC coba kami mainkan pada 10 menit akhir. Kemudian Rupeka Firlian mengalami memar di bagian engkel karena mengalami benturan, terus ada yang masih sakit yakni Arizka yang tidak bermain pada laga terakhir dan kami berikan kesempatan libur lebih awal untuk pulang ke Sukabumi," ujar Erwan Hendarwanto, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut eks pelatih PSIM Yogyakarta ini mengungkapkan, pemain lainnya dalam kondisi yang bagus. Kendati ia tak memungkiri bahwa para pemain mengalami kelelahan setelah berjuang di babak 32 besar, sekitar satu bulan.
"Kami berada di Ciamis cukup lama, satu bulan, dengan tensi yang tinggi dan situasi yang sama. Dan mungkin kemarin (lawan PSGC) itu situasi puncaknya, dan kami bersyukur bisa pulang dulu (ke Yogyakarta), paling tidak untuk mengistirahatkan tidak hanya kondisi fisik, namun juga psikis," kata Erwan.
Baca juga: Preview PSGC Ciamis Vs Mataram Utama FC : Misi Amankan Puncak Klasemen
"Jumat (25/2) mendatang kami hanya conditioning, semberi memantau kondisi semua pemain secara keseluruhan seperti apa," tambahnya.
Mengenai catatan evaluasi yang ia kantongi di babak 32 besar, Erwan menilai timnya masih sering terburu-buru ketika mencoba membangun serangan.
"Sehingga bola sering hilang bukan karena ada pressing yang tinggi dari lawan, namun justru lahir dari kesalahan yang dilakukan sendiri. Ini sering mengakibatkan terjadinya counterattack," kata Erwan.
"Selanjutnya, transisi dari bertahan ke menyerang juga belum maksimal. Nah dua hal ini yang cukup menonjol, dan harus kami perbaiki," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )