PSGC Ciamis 2-1 Mataram Utama, Erwan Hendarwanto Fokus Songsong Babak 16 Besar Liga 3 Nasional
Mataram Utama harus puas finis di peringkat kedua Grup S dengan koleksi 6 poin dari 3 laga, dibawah juara grup yakni PSGC Ciamis
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Yoseph Hary W
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM- Wakil DI Yogyakarta, Mataram Utama dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah PSGC Ciamis pada laga pamungkas Grup S babak 32 besar Liga 3 Nasional di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022) sore.
Tim besutan pelatih Erwan Hendarwanto ini unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Angga Wahyu Setiawan (24'), namun tuan rumah mampu berbalik unggul masing-masing lewat gol yang dicetak Muhammad Iqbal Baihaqi (37') dan Ganjar Kurniawan (57').
Lantaran sebelum laga kedua tim sudah dipastikan menyegel tiket ke babak 16 besar, hasil pertandingan tak lagi menentukan. Hanya saja, Mataram Utama harus puas finis di peringkat kedua Grup S dengan koleksi 6 poin dari 3 laga, dibawah juara grup yakni PSGC Ciamis yang mengoleksi 9 poin, hasil menyapu bersih semua laga.
"Alhamdulillah kami telah melalui babak 32 besar dan pada pertandingan terakhir kami kalah menghadapi tuan rumah PSGC Ciamis. Memang pada pertandingan tadi kami banyak melakukan rotasi, hampir satu tim," ujar juru taktik Mataram Utama, Erwan Hendarwanto seusai laga.
Dijelaskan Erwan, ia sengaja melakukan banyak rotasi untuk memberikan jam terbang kepada pemain yang sebelumnya belum banyak tampil.
"Sebab di babak 16 besar mendatang kami membutuhkan kontribusi dari semua pemain. Harapannya pemain bisa memberikan penampilan yang bagus, tapi secara hasil memang belum berpihak pada kami. Meski begitu, fighting spirit para pemain tetap terjaga," ujar Erwan.
Apabila sistem grup drawing babak 16 besar sama seperti yang dilakukan pada babak 32 besar, Mataram Utama yang merupakan runner up Grup S diprediksi akan berada dalam satu grup dengan wakil Jawa Timur, Putra Delta Sidoarjo serta juara Grup Q dan Runner Up Grup T yang belum diketahui.
Jalannya Pertandingan
Telah memastikan satu tiket ke babak 16 besar, Mataram Utama melakukan cukup banyak rotasi atau perubahan komposisi starting XI dibandingkan laga sebelumnya.
Mataram Utama pada pertandingan ini menurunkan penjaga gawang ketiga yakni Rupeka Firlian Nur Sya'ban, menggantikan peran Arizka Septia dan Deny.
Kemudian kuartet lini belakang dipercayakan pada Ferdian Santoso, Rivaldo Sihombing, Very Bagus, dan Widy Ariyanto.
Bergeser ke tengah, diisi pemain senior yakni Nico Sinurat, Lukman Yusuf, Zola Mendetega. Sedangkan di lini depan dipercayakan pada Riko Aldi Nugroho, yang mendapatkan dukungan dari Angga Setyawan dan Lintang Ariyo Jagadiputro.
Tak tampil dengan komposisi tim utama, gawang Mataram Utama nyaris jebol saat laga baru bergulir sekira 5 menit ketika PSGC mendapatkan hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti. Beruntung, tendangan Hasan Baharudin masih melambung tipis dari gawang.
Semenit berselang, tuan rumah kembali mendapatkan peluang emas lagi-lewat tendangan bebas. Namun tendangan dari Ganjar Kurniawan masih membentur tiang gawang.
Alih-alih membuka keunggulan lebih dulu, PSGC Ciamis harus menyaksikan gawangnya jebol usai sontekan Angga Setyawan tak mampu diantisipasi penjaga gawang.
Keunggulan Mataram Utama tak bertahan lama, sebab pada menit ke-37 PSGC Ciamis mampu mencetak gol balasan melalui sepakan keras Muhammad Iqbal Baihaqi dari luar kotak penalti.
Di babak kedua, tepatnya menit ke-57, PSGC Ciamis akhirnya memastikan kemenangan atas Mataram Utama berkat gol cantik yang diciptakan Ganjar Kurniawan. Tendangan kaki kiri pemain bernomor punggung 14 ini mengarah ke sudut kanan gawang, tak mampu diantisipasi penjaga gawang. Skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga laga bubar. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)
