Berita Kriminal Hari Ini
Juru Parkir Nekat Curi Laptop di Juwiring Klaten, Kepergok Pemilik Saat Mau Kabur
Seorang pria berinisial AW (49) ditangkap jajaran Polsek Juwiring karena nekat Mencuri satu unit laptop di rumah seorang warga di Dukuh Tanon
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang pria berinisial AW (49) ditangkap jajaran Polsek Juwiring karena nekat Mencuri satu unit laptop di rumah seorang warga di Dukuh Tanon, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Aksi culas AW terungkap karena sang pemilik rumah pulang ke rumahnya saat AW sedang melancarkan niat busuknya.
Pencurian yang dilakukan oleh pria yang sehari-hari mengaku bekerja sebagai juru parkir di Pasar Gede Solo itu terjadi pada Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Mbah Tumi, Pembuat Minyak Kelapa Tradisional Gunungkidul di Tengah Langkanya Minyak Sawit
"Saat kejadian, pelaku melihat rumah korban sedikit terbuka dan dalam keadaan kosong. Kemudian masuk ke dalam rumah dan mengambil laptop yang terletak di ruang tamu," ujar Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi saat ditemui wartawan di Mapolsek Juwiring, Kamis (24/2/2022).
Kemudian setelah mendapatkan laptop, lanjut Kapolsek, AW memasukan laptop ke dalam bajunya dan bergegas keluar rumah lewat pintu garasi rumah itu.
Namun, saat hendak keluar rumah, sang pemilik rumah datang dan melihat pelaku dan menanyai maksud dan tujuan pelaku masuk ke rumahnya.
Saat itu, AW tidak merespon dan bergegas pergi menuju sepeda motor yang ia parkir di depan rumah korban.
Hanya saja, AW tak bisa kabur karena langsung ditangkap oleh korban dan warga sekitar dan didapati satu unit laptop ia sembunyikan dari balik baju yang ia kenakan.
Akhirnya, AW diamankan di Mapolsek Juwiring untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku ini sendiri, dia memang muter-muter mencari rumah kosong. Dia spesial rumah kosong. Kalau residivis atau bukan masih kita dalami," ucapnya.
Sementara itu, pelaku pencurian laptop, AW (49) mengatakan jika dirinya timbul niat untuk mencuri karena melihat rumah korban dalam keadaan kosong.
Baca juga: KISAH INSPIRATIF: Cerita Giri, Penyandang Disabilitas Netra Sarjana Ekonomi UGM yang Berprestasi
"Saya melihat rumah kosong terus timbul niat. Kondisi rumah kosong dan pintunya terbuka separo dan saya ambil laptop," ucapnya.
Ia mengatakan, uang hasil mencuri laptop itu direncanakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Jualnya biasanya online, pekerjaan saya markir," imbuhnya. (Mur)
