PSS Sleman

PSS SLEMAN Bakal Setop Kerja Sama dengan Viral Blast

Seperti diketahui, perusahaan investasi forex itu baru-baru ini mengaku telah melakukan tindakan penipuan.

TRIBUNJOGJA.COM/ Taufiq Syarifudin
Direktur PT PSS, Andywardhana Putra 

Penarikan material promosi tersebut membutuhkan proses yang cukup memakan waktu, sehingga untuk beberapa pertandingan selanjutnya, material promosi secara bertahap akan diturunkan

"Hal ini sudah mulai kami lakukan dengan menurunkan logo pada adboard saat pertandingan kandang PSS vs Borneo, Minggu (20 Februari 2022) sore kemarin," ujar Yoni Arseto.

"Keputusan final akan kami rilis setelah keputusan hukum dan konfirmasi dari pihak terkait kami terima," imbuhnya.

Penipuan Rp 1,2 triliun

Adapun Senin (21/2) lalu, Kepolisian pun menetapkan 4 orang manajemen PT Trust Global Karya yang merupakan perusahaan yang membawahi Viral Blast.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Whisnu Hermawan mengungkapkan, pihaknya menetapkan tiga tersangka dugaan investasi robot trading Viral Blast yang merugikan sekira 12 ribu anggota hingga Rp 1,2 triliun, di antaranya RPW, ZHP, dan MU.

"Kami masih mengejar satu tersangka yang sudah masuk ke daftar DPO. Perusahaan ini tidak mempunyai izin untuk menjalankan trading, hasil kejahatannya dinikmati oleh pengurus perusahaan beserta afiliasinya," kata Whisnu dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Senin (21/2/2022), sebagaimana dilansir Tribun Jogja dari laman Kompas.

"Terdapat sekitar 12.000 member trading yang terkena penipuan mencapai Rp 1,2 triliun," tambah dia.

Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya uang senilai 1,85 juta dollar Singapura atau senilai hampir Rp 20 miliar. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

 
 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved