Serie A
INTER MILAN: Inilah Penyebab Kekalahan 2-0 Nerazzurri dari Sassuolo Menurut Simone Inzaghi
Dengan kekalahan itu, Inter Milan tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia Serie A dengan 54 poin, selisih dua poin dari AC Milan
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Simone Inzaghi dikabarkan sangat marah setelah kekalahan 2-0 Inter Milan dari Sassuolo, Senin (21/2/2022) WIB.
Inzaghi pun membeberkan penyebab kekalahahan pasukannya di kandang pada pertandingan Serie A ke-26 itu.
Dengan kekalahan itu, Inter Milan tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia Serie A dengan 54 poin, selisih dua poin dari AC Milan di puncak Liga Italia.
Meski begitu, pasukan Simone Inzaghi masih berpeluang merebut kembali puncak Liga Italia dari Rossoneri karena masih memiliki satu pertandingan di tangan.
Menurut pelatih Inter Milan, cara bermain Inter Milan tidak mencerminkan bagaimana sebuah tim yang ingin memenangkan Scudetto Serie A musim ini.

Nerazzurri sebenarnya bisa menggeser AC Milan di puncak klasemen Serie A jika meraih kemenangan di kandang dini hari tadi WIB.
Namun Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca memanfaatkan lemahnya pertahanan Nerazzurri untuk memberi Sassuolo hasil mengejutkan 2-0 di San Siro.
Ini bukan hal mengejutkan, karena Neroverdi sebelumnya juga telah menang di kandang Juventus, AC Milan, lalu Inter Milan musim ini.
Artinya, meski saat ini berada di peringkat ke-11 dengan 33 poin, Sassuolo memainkan peran besar dalam perebutan Scudetto Liga Italia.
“Saya sangat marah dengan cara bermain (Inter Milan 0-2 Sassuolo) yang seperti itu,” kata pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
Sebenarnya, Inzaghi telah memperingatkan pasukannya untuk tampil hati-hati melawan Sassuolo, yang mampu menjadi “tim pembunuh raksasa” di Serie A.
“Karena kami memiliki tiga hari sejak pertandingan hari Rabu, kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juventus dan AC Milan.
“Mereka (Sassuolo) memainkan sepakbola yang luar biasa dan kami harus mewaspadainya,” tuturnya.
Inzaghi menyebut, Inter Milan telah mencoba segala yang mereka bisa untuk membalas gol Giacomo Raspadori di menit 8 dan Gianluca Scamacca di menit 26.
“Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung, tetapi faktanya kami harus memiliki permainan yang berbeda.