Akhir Cerita Ibu Hamil Ingin Punya Anak Laki-laki, Percaya Omongan Dukun, Endingnya Dibawa ke RS
Keinginan memiliki anak laki-laki membuat seorang ibu di Pakistan mengambil jalan yang salah.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PAKISTAN - Keinginan memiliki anak laki-laki membuat seorang ibu di Pakistan mengambil jalan yang salah.
Ibu yang tidak disebutkan namanya tersebut sebelumnya sudah memiliki tiga anak.
Semua anaknya perempuan.
Saat hamil anak keempat, ibu tersebut menginginkan anak laki-laki.
Berbagai upaya dilakukan oleh ibu itu untuk memiliki anak laki-laki.
Dia kemudian pergi ke dukun agar bisa membantunya bisa melahirkan anak laki-laki.
Namun saran sang dukun ternyata di luar nalar.
Dia menyarankan kepada ibu itu untuk menancapkan paku di tengkoraknya.
Karena terlanjur percaya dengan dukun itu, sang wanita akhirnya mengikuti apa yang disarakan yakni dengan menancapkan paku di tengkoraknya.
Dikutip dari Oddity Central via Kompas.com, ibu hamil itu menjelaskan paku di kepalanya direkomendasikan oleh seorang dukun yang berjanji kepadanya bahwa benda itu akan menjamin dia melahirkan putra pertamanya, bukan putri keempatnya.
Wanita hamil itu sadar sepenuhnya saat tiba di rumah sakit, tetapi dalam kesakitan yang luar biasa.
Baca juga: KKB Papua Serang Bandara Aminggaru Ilaga, Seorang Prajurit TNI Tertembak
Baca juga: Aksi Heroik Serma Junaedi Ringkus Begal Motor di Majalengka, Rebut Pistol Hingga Getok Kepala Pelaku
Dia sudah mencoba melepas paku namun tidak bisa melakukannya.
Lebih lanjut, wanita itu memberitahu dokter bahwa suaminya mengancam akan pergi jika dia melahirkan anak perempuan lagi, jadi dia sangat ingin memiliki seorang putra.
Kemudian, seorang tetangga merekomendasikan seorang dukun, dan ibu hamil itu memutuskan untuk mencobanya.
Dukun menyuruhnya menyanyikan beberapa nyanyian sambil menancapkan sendiri paku panjang ke kepalanya.
Saat diperiksa, dokter yakin bahwa ibu hamil itu tidak dapat melakukannya sendiri, dan ada orang lain yang memukul paku sampai menancap.
Tidak diketahui siapa yang memukul paku, tetapi jelas bahwa perempuan itu menyetujui sepenuhnya.
"Dia mengatakan bahwa seorang perempuan di daerahnya melakukan hal yang sama dan melahirkan anak laki-laki, meskipun USG menunjukkan anaknya yang belum lahir adalah perempuan," kata Dr Haider Suleman Khan seperti diberitakan media Dawn via Kompas.com.
Anggota keluarga wanita itu mendengarnya berteriak kesakitan dan mencoba membantunya mengeluarkan benda logam itu, tetapi tidak berhasil.
Akhirnya setelah melakukan pemeriksaan x-ray dan memastikan bahwa paku tidak masuk ke otaknya dan berhasil dikeluarkan.
Polisi pun memulai penyelidikan, dan saat ini berusaha mengidentifikasi korban dengan harapan dapat membawa dukunnya ke pengadilan. (*)