Ini Sederet Temuan Polisi Soal Video Mesum Sejoli di Emperan Toko di Kota Magelang
Kepolisian Resor Kota Magelang sudah menemukan sejumlah fakta terkait video mesum di emperan toko yang viral di media sosial beberapa hari ini
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa hari ini masyarakat dihebohkan dengan adanya rekaman video tindakan asusila sepasang pria dan wanita yang berhubungan intim di emperan toko di Kota Magelang. Rekaman video itu pun akhirnya menyebar viral di media sosial.
Berdasarkan penyelidikan polisi, diperoleh sejumlah fakta-fakta mengejutkan.
Video itu kali pertama diunggah oleh seorang anak usia kelas 6 SD.
Menurut keterangan, video itu pun diakuinya diperoleh dari temannya.
Anak itu kemudian mengunggahnya ke media sosial Facebook.
Hingga kemudian menyebar viral di berbagai platform sosial media lainnya.

"Menurut keterangan si anak, tidak sengaja meng-upload di facebook. Jadi kita masih dalam rangka lidik," ungkap Kapolres Kota Magelang AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Kamis (17/2/2022).
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku video mesum tersebut.
Salah satunya adalah seorang lansia.
Namun, kedua pelaku masih belum bisa dimintai keterangan.
"Untuk kasus tindakan asusila yang sedang viral di Media Sosial, saat ini Polres Magelang Kota masih dalam tahap penyidikan, kami sudah menemukan pelakunya namun masih diklarifikasi terlebih dahulu karena yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya pada Kamis (17/02/2022).

Kapolres mengungkapkan bahwa petugas kesulitan dalam memintai keterangan pada terduga pelaku, sebab terduga pelaku sudah linglung dan saat ditanya kebanyakan diam.
Sebelumnya, Kota Magelang dihebohkan dengan viralnya video mesum.
Dalam video itu tampak dua orang melakukan hubungan badan di emperan salah satu toko kawasan Pasar Rejowinangun, Jalan Mataram, Kota Magelang.
Video mesum itu direkam oleh orang tidak dikenal dari seberang jalan.
Kapolres juga mengatakan bahwa saat ini terduga pelaku tidak ditahan dan dikembalikan ke rumah.
"Saat ini kita kembalikan ke rumahnya dan sudah diketahui di mana tempat tinggalnya, petugas masih mengumpulkan keterangan karena masih diduga sebagai pelaku," tutup Kapolres. (ndg)