Berita Kabupaten Magelang Hari Ini
Animo Tinggi, Warga Magelang Tak Takut Disuntik Vaksin Covid-19
Sejumlah warga di Kabupaten Magelang tampak antre menunggu giliran vaksinasi yang diselenggarakan Polres Magelang di Museum Samudra Raksa
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sejumlah warga di Kabupaten Magelang tampak antre menunggu giliran vaksinasi yang diselenggarakan Polres Magelang di Museum Samudra Raksa, Taman Wisata Candi Borobudur, pada Jumat (18/02/2022).
Program vaksinasi yang menyasar 2.000 orang tersebut, diperuntukkan bagi warga Magelang yang belum mendapatkan vaksinasi pertama, kedua, maupun booster.
Dengan jenis vaksin yang disediakan yakni Sinovac dan Astrazeneca.
Baca juga: Minyak Goreng di Yogyakarta Langka, Penjual Gorengan: Omzet Terjun Bebas, Sempat Tak Jualan
Kepala Desa Kalidoso, Secang, Kabupaten Magelang, Aswari (53) mengatakan, dirinya sudah dua kali mendapatkan suntikan vaksin yakni dosis pertama dan kedua.
"Ini saya menjalankan perintah dari atasan untuk vaksin. Saat ini, saya vaksin yang ketiga, sejauh ini belum ada keluhan. Ya, baik vaksin pertama, kedua, dan ketiga, biasa saja (tidak sakit)," ujarnya pada Tribunjogja.com, pada Jumat (18/02/2022).
Dirinya mengaku, tidak takut untuk disuntik vaksin selama sesuai dengan prosedur yang dianjurkan pemerintah.
Di mana, tetap memperhatikan kondisi kesehatan para penerima vaksin terlebih dahulu.
"Tidak takut, karena kan diperiksa dulu sebelum disuntik. Jadi,sejauh ini aman,"tuturnya.
Baca juga: Jumlah Jenazah yang Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Sleman Kembali Meningkat
Sementara itu, ia pun mengajak masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan vaksin.
Agar, kekebalan tubuh dapat terbentuk sehingga aktivitas bisa berjalan normal kembali.
"Ya, mengajak teman-teman yang lain untuk vaksin juga. Alhamdullilah, kalau warga lingkungan saya sudah 85 persen mendapatkan suntikan vaksin baik dosis pertama maupun kedua. Sedangkan, dosis ketiga masih berjalan," urainya. (ndg)
