Berita Bantul Hari Ini

AKHIR KISAH Temuan Makam Misterius di Bantul, Alasan Bayi Aborsi Dikubur Tak Dibuang

Berita makam misterius bantul. saat ditemukan kali pertama oleh warga setempat, makam baru itu bertuliskan Arsila bin Andreas.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Santo Ari
Tersangka ASV (18) warga Imogiri dalam kasus makam misterius di Jetis Bantul 

Tribunjogja.com Bantul -- Temuan makam baru misterius di komplek pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul, memasuki babak baru.

Saat ditemukan kali pertama oleh warga setempat, makam baru itu bertuliskan Arsila bin Andreas.

Disana juga tertulis tanggal lahir dan tanggal wafat jasad sang bayi.

Kabar terbarunya ternyata makam itu ternyata berisi bayi dari perempuan berinisial ASV (18) yang berdomisili di Bantul.

ASV kini ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan tindakan aborsi.

Dia pun membuat pengakuan kenapa memilih menguburkan jabang bayi dibandingkan membuangnya.

Pengakuan itu terungkap ketika ASV dihadirkan saat polisi mengelar rilis kasus aborsi di Mapolres Bantul, Rabu (16/2/2022).

Mengenakan baju tahanan berwarna biru, ASV yang membelakangi awak media menjawab pertanyaan yang dilontarkan media dan Kapolres Bantul .

"Tadi media menanyakan, biasanya aborsi itu dibuang, ini ada niat memakamkan, ada batu nisan, apa motifnya,"tanya Kapolres.

ASV kemudian menjawab.

"Sebenarnya gak gimana-mana, masak ya mau dibuang begitu saja, mau dibuang dimana juga?."

Masus penemuan makam baru misterius yang ditemukan warga di komplek pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul.
Masus penemuan makam baru misterius yang ditemukan warga di komplek pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul. (Tribunjogja.com | Santo Ari)

"Itu kan bayi juga orang,"jawab ASV.

 

ASV juga mengakui perbuatan itu murni inisiatif sendiri untuk melakukan aborsi.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved