RS DKT dr Soetarto Buka Layanan CT Scan dan ESWL, Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan

TRIBUNJOGJA.COM - RS DKT dr Soetarto , Kota Yogyakarta membuka sejumlah layanan baru untuk warga masyarakat umum.

Antara lain, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy ( ESWL ) dan CT Scan , yang dapat diakses secara gratis bagi para peserta BPJS Kesehatan . 

Karumkit RS DKT dr Soetarto , Letkol CKM dr. Zamroni mengatakan, di samping kedua fasilitas tersebut, pihaknya juga membuka deretan poli baru, yang tentunya bisa dimanfaatkan warga masyarakat umum.

Yaitu, bedah urologi, ortopedi, jantung dan pembuluh darah, serta bedah mulut. 

Baca juga: LPEI Salurkan Bantuan Tabung Oksigen untuk Rumah Sakit DKT dr. Soetarto Kota Yogyakarta

"Semuanya bisa diakses secara gratis dengan BPJS Kesehatan , ya, termasuk CT Scan dan ESWL . Kita tidak menarik iuran dari peserta BPJS Kesehatan , cukup membawa rujukan dari faskes tingkat pertama saja," katanya, Rabu (16/2/22). 

Ia pun menjelaskan, ESWL merupakan tindakan non-invasif untuk menangani batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, maupun batu empedu.

Sistem kerjanya, adalah dengan memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh. 

"Jadi, istilahnya itu mesin pemecah batu tanpa operasi. Kemudian, kita juga ada layanan medical check up yang dilengkapi pemeriksaan jantung yang lebih detail, dengan echocardiography dan treadmill," ujar Zamroni.

Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Bethesda Masih Tersedia, Kapasitas 70 Bed

"Kita juga memastikan, seluruh layanan bisa diakses tanpa antre, dengan mem-booking dahulu untuk hari pemeriksaan. Jadi, kami siapkan seluruh layanan pemeriksaan untuk pasien sejak sebelumnya," imbuhnya. 

Dengan segudang fasilitas baru tersebut, Zamroni pun berharap, RS DKT bisa menjadi pilihan masyarakat, untuk memperoleh layanan kesehatan yang mumpuni.

Ia berujar, meski pengelolaannya berada di bawah TNI AD, rumah sakit Type C ini bisa diakses oleh seluruh warga. 

"Kami ingin berkontribusi terhadap derajat kesehatan masyarakat Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Tugas pokok kita memang (pelayanan kesehatan) untuk tentara dan keluarga, atau PNS TNI AD dan keluarga. Tapi, seluruh masyarakat Kota Yogya juga tercakup," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )