Pentolan-pentolan Baru KKB Papua Terus Bermunculan, Terbaru Aibon Kogoya, Komandan KKB di Ndullamo

Seorang anggota KKB bernama Aibon Kogoya muncul ke publik dan mengaku sebagai komandan KKB di wilayah di Ndullamo, Intan Jaya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun-Papua.com/ Ridwan Abubakar
Salah satu kelompok kriminal bersenjata di Pegunungan Papua 

TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Pentolan-pentolan baru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bermunculan di awal tahun 2022 ini.

Salah satunya pentolan KKB di wilayah Ndullamo, Intan Jaya.

Seorang anggota KKB bernama Aibon Kogoya muncul ke publik dan mengaku sebagai komandan KKB di wilayah di Ndullamo, Intan Jaya.

Sosok Aibon Kogoya muncul ke publik setelah video seorang pria yang mengaku bernama Elkius Kobak beredar di media sosial.

Elkius Kobak sendiri mengaku sebagai jenderal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Suara Papua TV, Senin (14/2/2022), Aibon Kogoya secara terang-terangan memberikan peringatan kepada pemerintah Indonesia.

Menurut dia, KKB Papua menolak semua  proyek pembangunan di wilayah Papua.

"Kami tidak minta jabatan, bupati, camat, proyek dan lain-lain. Saya mau minta merdeka," kata Aibon Kogoya dalam video yang diunggah kanal YouTube Suara Papua TV, Senin (14/2/2022) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id.

"Di atas tanah yang Tuhan berikan ini, saya akan berjuang. Tidak ada yang boleh ganggu," tambahnya.

Aibon juga menegaskan, tidak akan berhenti melakukan pemberontakan.

Ia hanya mau meletakan senjata jika pemerintah Indonesia menarik pasukan militer dari Papua.

"Indonesia Tuhan kasih tanah, ini tanah yang diberikan Tuhan untuk kami. Tidak ada yang boleh ganggu," katanya.

"Sampai dunia kiamat, kami akan perang terus sampai mereka angkat kaki dari tanah kami," tambahnya.

Di akhir pesannya, Aibon kembali menegaskan bakal menolak perusahaan-perusahaan yang ada di Papua.

Pernyataan perang dengan Indonesia pun disampaikan oleh Aibon.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved