Berita Kota Yogya Hari Ini
Pemkot Yogyakarta Minta Warga yang Terpapar Covid-19 Isolasi di Selter
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 , agar menjalani isolasi di selter isolasi terpusat.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 , agar menjalani isolasi di selter isolasi terpusat.
Sejauh ini, Tower I Rusunawa Bener Tegalrejo sudah dioperasikan kembali, sementara Tower II menyusul dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, hingga kini kasus aktif Covid-19 di kota pelajar sudah menyentuh 1.961, setelah Rabu (15/2/2022) lalu muncul tambahan 432 pasien sekaligus.
Baca juga: Pematokan Mulai Dilakukan di Lahan Terdampak Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Magelang
Sementara tingkat hunian selter masih di kisaran 55 persen dari total 82 unit yang tersedia di Tower I Rusunawa Bener Tegalrejo.
Wali Kota Yogyakarta , Haryadi Suyuti pun tak menampik, selama ini warga memang cenderung memilih karantina di kediamannya, daripada harus ke selter.
Meski mengimbau untuk boyongan ke selter, ia memastikan, mereka yang isolasi di rumah tetap mendapat perhatian penuh.
"Tetap kita perhatikan, nggak mungkin kita biarkan. Ada Puskesmas di Kemantren. Bantuan kesehatan dan permakanan tetap disediakan," cetus Haryadi, Rabu (15/2/2022).
Walau begitu, ia terus mendorong agar warga yang kini terpapar Covid-19 dapat menjalani isolasi di selter, supaya kondisi kesehatannya lebih terpantau.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Yogyakarta Terus Meningkat, UGM Siapkan Asrama Isolasi Mandiri Civitas Akademika
Terlebih, Wali Kota pun telah memastikan, Tower II Rusunawa Bener segera dialihfungsikan menjadi lokasi karantina pasien.
Dengan begitu, nantinya akan ada tambahan 44 unit yang siap dimanfaatkan untuk menampung pasien Covid-19, terutama dengan gejala ringan maupun sedang.
"Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Jangan saat ada kasus Covid-19 yang semakin tinggi kita baru menyiapkan selter. Selter kita sudah siapkan. Jadi stop dulu ya, untuk proses seleksi hunian di sana," tandasnya. (aka)