EFEK Pesona Song Kang, Admin BMKG Ikut Jelaskan Bagaimana Proses Prakiraan Cuaca di Indonesia

TRIBUNJOGJA.COM - Kali ini pengemar K-Drama mulai 'tersongkang-songkang' setelah drama Korea (drakor) Forecasting Love and Weather menayangkan episode perdananya pada 12 Februari 2022.

Artinya, penonton mulai jatuh hati dengan aktor Song Kang yang mempesona di drakor terbarunya itu.

Drama Korea (drakor) Forecasting Love and Weather menceritakan tentang kehidupan dan kisah cinta dua pegawai BMKG Korea Selatan.

Di sinilah para penonton diajak untuk menyelami kehidupan cinta Jin Ha Kyung (Park Min Young) dan Lee Si Woo (Song Kang).

Saking banyaknya penonton yang kesengsem dengan kehidupan pegawai BMKG dan kisah asmaranya, mendadak kata BMKG pun trending di Twitter, Senin (14/2/2022).

Ramainya postingan tersebut, langsung menarik perhatian admin BMKG loh.

Dalam cuitan tersebut, admin BMKG melontarkan guyonan terkait viralnya kata BMKG yang sedang trending ini.

"Mimin kaget loh BMKG trending, kirain ada gempa, ternyata karena getaran hati bestie yang sedang tersongkang-songkang dan terpmy-pmy," cuit akun Twitter @infoBMKG, Senin (14/2/2022).

Cuitan itu pun sontak membuat warganet tertawa dan terhibur.

Warganet berbondong-bondong membalas kicauan lucu admin BMKG, salah satunya akun Realfood Indonesia, di mana Song Kang sebagai brand ambassador-nya.

"Min! Di BMKG ada yang mirip Song Kang dan suka ngemil Realfood Jelly kayak gini nggak?," cuit akun @realfood_id.

Cuitan ini pun semakin membuat ramai dan menuai respon positif.

Admin BMKG pun memanfaatkan keadaan ini dengan sekalian memberikan edukasi bagaimana BMKG memprediksi cuaca di Indonesia pada masyarakat.

"Pada kenyataannya, memprakirakan cuaca itu memang sulit bestie. Sama sulitnya dengan memprakirakan hati Ayang, termasuk cuaca Indonesia," tulisnya lagi.

Menurut Admin BMKG, Indonesia merupakan negara yang prakiraan cuacanya terbilang sulit karena merupakan negara kepulauan, terletak diantara dua benua serta dua samudera sehingga faktor pembentuk cuacanya sangat kompleks.

"Dan betul sekali informasi dari BMKG sangat dibutuhkan berbagai sektor mulai dari sektor rumah tangga, industri, transportasi, kesehatan, pertanian, pariwisata, dll," tuturnya.

Munculnya drama Korea Song Kang dan Park Min Young ini, membuat warganet meminta agar BMKG bisa membuat konten perkiraan cuaca seperti di drama Korea Forecasting Love and Weather.

"Wah ternotis admin BMKG yang gak kalah gahool sama admin Gerinda. Hayoook min buat konten gimana ribetnya nentuin prakiraan cuaca," tulis akun @infodrakor_id.

Tentu tak heran jika drakor Forecasting Love and Weather ini digandrungi para penggemar K-Drama di bulan ini.

Selain para pemainnya, ceritanya pun memberi pengetahuan baru untuk para penonton.

Drama Korea Forecasting Love and Weather ini berhasil mencetak rating tinggi dalam penayangan perdannya.

Menurut Nielsen Korea, episode pertama Forecasting Love and Weather mencetak rating nasional rata-rata 4,5 persen

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari rating yang dicapai oleh pendahulunya, Snowdrop

Snowdrop tayang perdana dengan rating nasional rata-rata 3,0 persen dan berakhir dengan rating 3,4 persen untuk seri terakhirnya.

Drama Forecasting Love and Weather dijadwalkan tayang setiap Sabtu dan Minggu menggambil slot penayangan Snowdrop.

Drakor itu mengisahkan Jin Ha Kyung, seorang pekerja peramal cuaca yang cerdas, terorganisir, dan disiplin dalam memisahkan urusan pekerjaan dengan pribadi.

Kebalikan dari Jin Ha Kyung, Lee Si Woo, pria ceria, baik hati, dengan IQ 150 miliknya ini memiliki jiwa yang bebas dan sedikit canggung.

Bahkan arti namanya, Si Woo, yaitu 'hujan turun tepat waktu'. Si Woo bertanggung jawab atas Divisi Pelaporan Khusus KMA.

Lee Si Woo sengaja membuat Jin Ha Kyung terkesan melalui kecerdasaan dan obsesinya terhadap cuaca.

Akankah tembok besar Jin Ha Kyung runtuh dan mulai luluh oleh keberadaan Si Woo?

Aksi keduanya di drama Forecasting Love and Weather dapat disaksikan mulai 12 Februari 2022 di saluran JTBC dan platform Netflix.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )